Satu Warga Kota Madiun Positif Dalam Rapid Test

Seorang warga Kota Madiun positif Covid-19 menurut hasil rapid test.

Satu Warga Kota Madiun Positif Dalam Rapid Test Ilustrasi virus corona. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Satu warga Kota Madiun dinyatakan positif dalam rapid test Covid-19. Seorang warga tersebut merupakan pedagang yang biasanya berjualan di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan.

    Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan setelah muncul kasus klaster baru dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, tim dari Dinas Kesehatan melakukan tracing terhadap masyarakat yang beraktivitas di desa itu.

    Warga ini awalnya orang tanpa gejala (OTG). Pasien ini tidak sakit. Namun, karena setiap hari keluar masuk Temboro, akhirnya tim melakukan rapid test pada 18 April 2020. Dari hasil rapid test itu ditemukan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19.

    Pedagang Sayur Keliling Luar Daerah Boleh Masuk Magetan, Asal..

    "Untuk hasil rapid test memang positif. Tapi itu masih perlu dikonfirmasi dengan PCR. Supaya tahu hasilnya. Harapannya negatif. Karena hasil PCR bisa positif dan negatif," jelas dia, Kamis (23/4/2020).

    Aflah menuturkan warga yang dinyatakan positif melalui rapid test itu akan diperiksa melalui pembuktian PCR atau tes swab. Dengan tes swab ini hasilnya bisa lebih pasti. Pihaknya masih berkoordinasi mengenai pengujian swab terhadap satu orang ini ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    "Hasil dari rapid test masih membutuhkan pembuktian tes PCR. Untuk itu kami belum bisa memastikan warga ini positif atau malah sebaliknya," jelasnya.

    Update Covid-19 Ponorogo! Pasien Positif Bertambah Satu

    Saat ini pasien tersebut menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit. Sementara itu, untuk keluarga yang telah berkontak dengan pasien juga masih dalam pemantauan.

    Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus corona. Masyarakat juga harus berperan aktif untuk mengawasi warga di lingkungan masing-masing yang masih keluar masuk lintas daerah karena urusan pekerjaan.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.