Sekeluarga Asal Malang Kecelakaan di Tol Sragen, 1 Meninggal

Diduga kuat sopir hilang kosentrasi akibat mengantuk saat mengemudikan kendaraan dari arah timur (Ngawi) menuju barat (Solo).

Sekeluarga Asal Malang Kecelakaan di Tol Sragen, 1 Meninggal Kondisi mobil Nissan Grand Livina yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan tol Trans Jawa tepatnya di KM 542 di Bumiaji, Gondang, Sragen, teronggok di kompleks Mapolres Sragen, Senin (4/1/2021). (Moh. Khodiq Duhri)

    Madiunpos.com, SRAGEN—Satu keluarga asal Malang meninggal dunia setelah mobil Nissan Grand Livina yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di jalan tol Trans Jawa di KM 542 di Bumiaji, Gondang, Sragen, Jawa Tengah, Senin (4/1/2021) dini hari.

    Mobil dievakuasi petugas Satlantas Polres Sragen dari area persawahan yang berada di tepi jalan tol. Mobil berpelat nomor B 1697 VMB yang dikemudikan Tri Wibisono, 43, seorang pegawai negeri sipil (PNS) Tangerang itu terempas ke area persawahan setelah menabrak pagar guardrail hingga melompat ke luar jalur tol. Sebelum terempas ke area persawahan, mobil itu sempat menabrak pagar berduri yang memisahkan area jalan tol dan sawah.

    Mobil itu mengalami ringsek di banyak tempat setelah terempas ke area persawahan. Mobil mengalami pecah kaca belakang dan samping. Roda depan bagian kiri peyok. Bemper depan mobil itu juga ringsek tidak berbentuk.

    Terapi Plasma Konvalesen, Berbagi untuk Kemanusiaan

    Berdasar olah tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan tanda bekas pengereman di lokasi. Diduga kuat sopir hilang kosentrasi akibat mengantuk saat mengemudikan kendaraan dari arah timur (Ngawi) menuju barat (Solo).

    “Pengemudi diduga hilang konsentrasi dan tidak bisa menguasai laju kendaraan hingga membuat mobil oleng ke kiri. Posisi mobil selip menghadap ke tenggara. Mobil keluar jalan tol dan jatuh ke sawah,” papar Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafiantoro Sakti, kepada Solopos.com, Senin (4/1/2021).

    Tri Wibisono meninggal dunia di lokasi. Sementara, lima penumpang mengalami luka-luka. Lima penumpang tersebut adalah Julijani, 48, seorang PNS, yang tak lain istri dari Tri Wibisono. Tiga anaknya yakni Saskia Aliyah, 16, Nadia Shifa, 16 dan M Daffa, 6, beserta seorang asisten rumah tangga bernama Eni Rosidah, 48, selamat dari kecelakaan itu. Meski begitu, mereka mengalami luka-luka.

    Komnas Perempuan Anggap Gisel Korban, Polisi Ungkap Kelalaian

     

    Warga Tangerang

    Oleh sejumlah sukarelawan dan petugas Satlantas Polres Sragen, jasad Tri Wibisono dievakuasi ke Ruang Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

    “Korban lainnya rawat jalan. Jenazah dan keluarganya sudah dalam perjalanan menuju Malang,” papar petugas forensik Kamar Jenazah RSUD Sragen, Dedy.

    Informasi dari berbagai sumber, keluarga Tri Wibisono berasal dari Malang, Jawa Timur, dan kini menjadi warga Jl. Karyawan III/47 A RT 001/RW 009, Karangtengah, Kec. Karangtengah, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Bebas Jumat Besok, Ini Rekam Jejak Kasus Yang Menjerat Abu Bakar Ba'asyir

    Sementara sang asisten rumah tangga, Eni Rosidah, 48, merupakan warga Dukuh Bulak RT 003/RW 003, Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.