Selamat, Kabupaten Madiun Raih Penghargaan KLA Pratama

Kabupaten Madiun menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak dari pemerintah pusat.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten Madiun menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama. Penghargaan KLA ini baru kali pertama diraih Kabupaten Madiun.

Penghargaan KLA ini diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, saat acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 di Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (22/7/2017).

Bupati Madiun, Muhtarom, mengatakan Pemkab Madiun telah menyediakan berbagai fasilitas dan sarana prasarana bermain dan belajar bagi anak. Selain itu juga memberikan perhatian kepada anak supaya mereka bisa mendapatkan tempat bermain yang memadahi.

“Dengan fasilitas tersebut diharapkan psikologis dan fisik anak dapat tumbuh serta berkembang secara benar dan layak,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Minggu (23/7/2017).

Setelah tim independen dari Kementerian melakukan penilaian, Kabupaten Madiun ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Pratama. Kabupaten Madiun memperoleh penghargaan ini karena dinilai telah membuat kebijakan, program, dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.

Ada sepuluh hak anak yang harus dipenuhi yaitu hak untuk bermain, hak mendapatkan pendidikan, hak mendapatkan perlindungan, hak mendapatkan nama/identitas, hak mendapat status kebangsaan, hak mendapatkan makanan, hak mendapatkan akses kesehatan, hak mendapatkan rekreasi, hak mendapatkan kesamaan, dan hak memiliki peran dalam pembangunan.

Muhtarom mengimbau kepada remaja untuk menjauhi narkoba. Orang yang mengonsumsi narkoba pasti tidak bisa berpikir dengan baik dan cenderung mencari jalan pintas. Untuk itu, peredaran narkoba harus diberantas.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, mengatakan prioritas pemenuhan hak anak di Kabupaten Madiun terdiri dari lima cluster.

Masing-masing cluster ini memiliki berbagai program, seperti di cluster 3 terdiri dari kesehatan dasar dan kesejahteraan. “Untuk mendukung program KLA, pemerintah juga menyediakan sarana prasarana seperti puskesmas ramah anak, sekolah ramah anak, penyediaan jalur aman sekolah, dan lainnya,” kata dia.

Mengenai pengawasan terhadap kenakalan remaja di Kabupaten Madiun, pemerintah bekerja sama dengan balai pemasyarakatan (bapas) dalam proses diversi untuk anak-anak berhadapan dengan hukum, memberikan pelatihan pada pengurus forum anak untuk peka pada isu-isu lingkungan sekitar, dan menyuarakan dalam bentuk aspirasi melalui musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten, dan program lainnya.