Semua Kecamatan Zona Merah, Kasus Baru Covid-19 Kab Blitar Kembali Tertinggi di Jatim

Dari maping paparan Covid-19, 22 kecamatan semua masuk zona merah Coviid-19.

Semua Kecamatan Zona Merah, Kasus Baru Covid-19 Kab Blitar Kembali Tertinggi di Jatim Blitar zona merah Covid-19. (Detikcom-Istimewa)

    Madiunpos.com, BLITAR - Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kembali mencatat rekor tertinggi kasus baru Covid-19, pada awal 2021. Ini merupakan kali keempat beruntun kasus baru Covid-19 di Kabupaten Blitar menjadi yang tertinggi di Jatim.

    Rilis Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar per Jumat (1//2021), ada tambahan kasus baru sebanyak 175. Walaupun itu bukan jumlah tambahan dalam satu hari, namun diakui kasus baru di wilayah ini melonjak tajam setelah pilkada.

    Bahkan dari maping paparan Covid-19, dari 22 kecamatan semua masuk zona merah. Satgas juga mempublikasikan desa mana saja di kecamatan itu yang warganya terkonfirmasi positif Covid-19.

    Gubernur Jatim Positif Covid-19, Pemprov Langsung Tracing Kontak Erat

    "Jadi menjelang pilkada itu kan kami testing sangat banyak. Untuk memastikan pemilih dan petugas bebas Covid-19. Sehingga terjadi penumpukan spesimen yang belum diinput ke data all new record," jelas Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Sabtu (2/1/2021).

    Begitu hasil tes swab keluar secara bertahap, lanjut Krisna, otomatis menambah jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 kali ini. Karena mereka yang diambil tes swab berasal dari warga yang rapid testnya reaktif.

    "Dari jumlah itu masih didominasi OTG dan sekarang sebagian besar sudah sembuh. Makanya ketika kemarin angka yang terinfeksi rendah tapi rumah sakit penuh, itu ya pasien yang bergejala tapi hasil swabnya baru masuk all new record sekarang," ungkapnya.

    Kisah Sedih Bidan, Ayah, dan Ibunya di Ponorogo Meninggal Terpapar Covid-19

     

    Lebih Tegas

    Dengan rekor tertinggi se Jatim selama empat hari berturut-turut, Krisna meminta Pemkab Blitar lebih tegas mengeluarkan kebijakan baru. Terutama terkait potensi paparan yang muncul di kegiatan masyarakat atau OTD yang menimbulkan kerumunan.

    Apalagi di rilis terbaru, dari 175 warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 17 dari klaster hajatan, 2 dari klaster yasinan dan lainnya masih dari klaster keluarga, KPU, perkantoran, dan perjalanan.

    "Aturan hajatan dan kegiatan warga yang menimbulkan kerumunan harus direvisi kalau melihat kondisi seperti ini. Dan sekarang kami sudah ada mobile PCR, yang langsung akan mengambil tes swab bagi warga yang melanggar aturan prokes. Kami imbau warga semakin disiplin memakai masker, menjaga jarak dan sering cuci tangan. Itu kuncinya," pungkas Krisna.

    Gubernur Jatim Khofifah Terpapar Covid-19, Diunggah di Akun Instagram



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.