SENSUS EKONOMI 2016 : Puluhan Petugas SE Kota Madiun Ikuti Apel Siaga

SENSUS EKONOMI 2016 : Puluhan Petugas SE Kota Madiun Ikuti Apel Siaga Puluhan pegawai BPS dan petugas Sensus Ekonomi Kota Madiun mengikuti apel siaga di depan kantor BPS Kota Madiun, Jumat (18/3/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Sensus Ekonomi 2016 yang akan dilaksanakan pada 1 Mei 2016 diawali dengan apel siaga petugas SE.

    Madiunpos.com, MADIUN — Puluhan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun dan petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 mengikuti apel siaga serentak pelaksanaan SE, Jumat (18/3/2016).

    Setelah mengikuti apel siaga serentak itu, seluruh petugas SE 2016 menandatangani kontrak kerja. Kepala BPS Kota Madiun, Hadi Santoso, mengatakan pada apel siaga serentak ini tidak seluruh petugas Sensus Ekonomi 2016 di Kota Madiun diikutsertakan.

    Sebab, tempat apel yang berada di depan kantor BPS Kota Madiun sempit dan tidak muat menampung seluruh petugas SE.

    “Apel kali ini lebih ke persiapan internal BPS Kota Madiun dalam menghadapi Sensus Ekonomi 2016. Sedangkan apel untuk seluruh petugas SE akan dilaksanakan pada 28 April mendatang,” kata dia kepada wartawan, Jumat.

    Hadi mengatakan pada pelaksanaan Sensus Ekonomi yang dimulai pada 1 Mei 2016, BPS Kota Madiun mendapat tambahan kuota petugas SE sebanyak tiga orang. Jadi total petugas SE di Kota Madiun 397 orang.

    Tiga petugas itu akan ditugaskan untuk mendata di Kompleks Asrama Yonif 501 Madiun. Mereka terdiri atas satu pengawas dari anggota TNI dan dua petugas lapangan untuk melakukan sensus.

    “Sampai saat ini sudah ada empat petugas SE yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Tetapi, kami tidak kesulitan mencari pengganti karena kami telah menyediakan petugas SE cadangan untuk mempersiapkan ketika terjadi hal seperti ini,” jelas dia.

    Lebih lanjut, dia mengatakan Pemkot Madiun juga telah mengeluarkan surat edaran kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyukseskan sensus ini.

    SKPD tersebut seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perdagangan, hingga Dinas Tenaga Kerja dan Sosial.

    “SKPD tersebut kan memiliki kaitan dengan Sensus Ekonomi, kami juga meminta bantuan untuk mem-back up petugas SE dalam melakukan tugasnya,” ujar dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.