Sepekan Air Tak Surut, Warga di Jombang Gotong Jenazah Terjang Banjir 1 Meter

Sambil melantunkan kalimat tauhid, mereka bersusah payah melewati banjir setinggi 1 meter di under pass Tol Solo-Kertosono menuju ke tempat permakaman umum.

Sepekan Air Tak Surut, Warga di Jombang Gotong Jenazah Terjang Banjir 1 Meter Warga menggotong keranda berisi jenazah menuju permakanan dengan menerjang banjir setinggi satu meter (Tangkapan layar/detikcom)

    Madiunpos.com, JOMBANG - Banjir yang tak kunjung surut selama tujuh hari terakhir di Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur, mengganggu aktivitas warga. Mereka terpaksa menggotong jenazah seorang lansia dengan menerjang banjir setinggi satu meter.

    Peristiwa memilukan itu terjadi di Dusun Kedunggabus, Desa Bandar Kedungmulyo, Kamis (11/2) pagi. Video yang diterima detikcom, puluhan warga menggotong jenazah dengan menerjang banjir dengan ketinggian sepinggang orang dewasa.

    Sambil melantunkan kalimat tauhid, mereka bersusah payah melewati banjir di under pass Tol Solo-Kertosono menuju ke tempat permakaman umum.

    Tolak Ibu Dimakamkan Protokol Covid-19, Anak Ini Acungkan Samurai Ancam Bakar Mobil Polisi

    Warga Dusun Kedunggabus ,Muhammad Khotib, 25, mengatakan jenazah yang dimakamkan warga tersebut adalah Siti Aminah, 70. Siti meninggal dunia karena sakit pada Rabu (10/2) sekitar pukul 22.00 WIB.

    Jenazahnya dimakamkan warga sekitar pukul 07.00 WIB. "Meninggalnya karena sakit, sudah tua. Almarhum sempat mengungsi ke rumah kerabatnya karena banjir," kata Khotib kepada wartawan di Dusun Kedunggabus, Kamis (11/2/2021).

    Khotib menjelaskan warga terpaksa menerjang banjir untuk mengubur jenazah Siti karena tidak ada jalan lain menuju ke Tempat Permakaman Umum (TPU) Dusun Kedunggabus. Itu pun jarak rumah duka ke TPU sekitar 1 kilometer.

    Baca Juga: Lagi, Banjir Terjang Bandar Kedungmulyo Jombang

    "Kalau memutar lewat desa sebelah bisa sampai setengah jam ke permakaman," terangnya.

    Banjir melanda Desa Bandar Kedungmulyo sejak Jumat (5/2) malam. Banjir kali ini akibat meluapnya Sungai Konto dan Avour Besuk. Tanggul kedua sungai jebol di beberapa titik.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.