SPBU Madiun Jadi Gunjingan Netizen Lagi, Ini Pemicunya...

SPBU Madiun Jadi Gunjingan Netizen Lagi, Ini Pemicunya... Ilustrasi bahan bakar minyak (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

    SPBU Madiun kembali dikeluhkan konsumen karena dituding ada sebagian petugas yang memanipulasi angka saat mengisi bahan bakar minyak (BBM).

    Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah petugas Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di Madiun menjadi gunjingan di dunia maya, Internet. Sebagian petugas SPBU disebut-sebut sering merugikan konsumen yang membeli bahan bakar di SPBU di Madiun.

    Pengguna akun Facebook Darsono Palupi awalnya menceritakan pengalamannya mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU yang berada di depan kantor dan studio Radio Republik Indonesia (RRI) Madiun. Di Grup Publik Facebook Madiun, ia menceritakan oknum petugas SPBU depan RRI yang telah melakukan tindakan kecurangan dengan mengisi BBM tidak sesuai pembelian.

    Kisahnya, ia membeli BBM Rp20.000, tetapi hanya diisi dengan BBM senilai Rp16.000. Dia mengaku sempat beradu mulut dengan petugas SPBU depan RRI Madiun karena merasa dicurangi.

    “Pom dpn rri byak kecurangan .tadi aq ngisi 20 rb tapi Cuma d isi 16 rbu. Sempat adu mulut aq.,” tulis pengguna akun Facebook Darsono Palupi yang dikutip Madiunpos.com dari Grup Publik Facebook Madiun, Minggu (14/2/2016).

    Keluhan yang diunggah Darsono Palupi di Grup Publik Madiun itu pun menjadi perbincangan hangat netizen yang tergabung dalam grup Facebook itu. Sejumlah netizen mengaku juga pernah mengalami hal yang sama dan merasa dirugikan atas tindakan nakal petugas SPBU.

    Pengguna akun Facebook Esty Ny Subandono misalnya, menimpali keluhan Darsono Palupi dengan berkisah tentang pengalaman buruknya membeli BBM di SPBU depan RRI Madiun. Dia mengatakan tangki motor miliknya biasanya penuh ketika diisi BBM senilai Rp20.000, selain itu sebelumnya juga ada sisa BBM di tangki. Tetapi, saat mengisi BBM di SPBU depan RRI senilai Rp20.000, nyatanya hanya terisi ¾ dari kapasitas tangki.

    “Puanteeeesss…td siang jam 2 plg jemput sekolah ngisi 20rb didpn rri biasane lgsg full krn sisa ditangki msh diatas garis merah. Lha kok td krn sambil merhatiin krucil yg mainan pas nyalain kontak kok Cuma jd ¾ aja isinya.ckckckck…ternyataaa,” tulisnya dalam kolom komentar.

    Netizen menginformasikan pula, bahwa bukan hanya petugas SPBU di depan kantor RRI Madiun yang nakal, petugas di SPBU Pasar Joyo Madiun, SPBU Delopo, SPBU Jiwan, dan SPBU di Jl. Mayjen Sungkono juga dianggap kerap merugikan konsumen yang membeli BBM.

    Pengguna akun Facebook Leksi misalnya, mengeluhkan kondisi yang serupa pengalaman Darsono Palupi di SPBU di Jl. Mayjen Sungkono atau dekat Hotel Aston Madiun. Dia menceritakan biasanya tangki bahan bakar sepeda motornya penuh ketika diisi dengan BBM senilai Rp30.000. Tetapi, saat mengisi BBM di SPBU Jl. Mayjen Sungkono dengan nominal Rp30.000, nyatanya hanya terisi setengah tangki.

    Atas perlakuan petugas buruk SPBU itu, dia mengklaim bersama seorang ibu-ibu melabrak petugas SPBU tersebut dan akhirnya petugas kembali mengisi tangki sepeda motornya penuh. Menurut dia, ketika ada konsumen mengalami kecurangan dari petugas SPBU, maka dia harus dilabrak.

    “Iku neng pom cedakke hotel aston yo ngono kui… motorku tak isi 30rb biasane kebak, lha iki malah stgah tangki… padahal tak mat no y pener 30rb, tapi ga full tank.. tak labarak wes, ndelalah onok ibuk2 ngueyel’e super ngewangi nglabrak petugas pom e.. akhire diisi full… wanenono ngono kui…,” tulis dia dalam kolom komentar.

    Pengguna akun Facebook Nina Mariana juga mengaku pernah dicurangi petugas SPBU Jiwan, SPBU Jl. Mayjen Sungkono, SPBU depan RRI, dan SPBU Pasar Joyo. Dia berharap Pertamina bisa memberikan sanksi kepada petugas SPBU yang nakal dan merugikan konsumen.

    Ini Yang Aman…
    Dia juga menyarankan netizen membeli BBM di SPBU depan Pabrik Gula Rejo Agung dan SPBU Demangan saja. Menurut dia, SPBU tersebut lebih terbuka dan tidak curang dibandingkan SPBU lainnya.

    “Gini y bos saya jg sudah mencoba ngisi di pom jiwan.mayjen sungkono,rri.n njoyo memang bner banyak yg kurang pas.lha saya harap dng ada nya postingan dari forum ini pihak Pertamina mau memberikan sanksi..cz dh bt rugi pelanggan..saya sarankan kalau mau beli bbm ke pom ddpan pabrik gula rejo agung n pom demangan j cz dsna lebh fair lw ngisi..semoga info saya dpat dterima,” tulisnya dalam kolom komentar.

    Pantauan Madiunpos.com, Minggu (14/2/2016) pukul 15.30 WIB, unggahan ini sudah disukai 181 pengguna akun Facebook, mendapatkan 193 komentar, dan satu kali dibagikan. Keluhan atas perilaku nakal SPBU itu berasarkan pengamatan Madiunpos.com, bukan hanya sekali ini mengemuka. Pihak SPBU juga telah memberikan penjelasan.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.