Tak Selalu Negatif, Ternyata Inilah Manfaat Hebat Melamun

Walau dinilai sebagai aktivitas yang sia-sia, ternyata melamun memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

Tak Selalu Negatif, Ternyata Inilah Manfaat Hebat Melamun Ilustrasi melamun. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN – Sebagian besar orang pasti pernah melamun. Melamun seringkali dianggap sebagai kegiatan yang sia-sia dan membuang waktu. Saat melamun seseorang menjadi kehilangan fokus dan membuat pikiran terputus dengan lingkungan sekitar.

    Saat melamun pandangan seseorang menjadi kabur digantikan oleh munculnya imajinasi dan khayalan di dalam pikiran. Melamun juga dianggap sebagai tanda seseorang sedang sedih, stress dan putus asa.

    Namun, siapa sangka aktivitas yang sering dilakukan banyak orang tanpa disadari ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari doktersehat.com, Sabtu (21/11/2020), inilah beberapa manfaat hebat dari melamun untuk kesehatan.

    Duh, MotoGP Indonesia Belum Pasti Digelar 2021

    1. Menurunkan tekanan darah dan stres

    Melamun dianggap sebagai salah satu bentuk hipnosis yang dapat menurunkan tingkat stres serta tekanan darah. Melamun juga dapat dijadikan sebagai cara untuk berlatih melakukan aktivitas yang akan datang dengan tujuan untuk mempersiapkan diri.

    1. Meningkatkan empati

    Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Psychological Bulletin, seseorang yang melamun cenderung lebih memiliki empati. Melamun dapat membantu Anda untuk merenungi tentang apa yang mungkin dipikirkan oleh orang lain. Hal ini membuat Anda dapat berpikir atau membayangkan sesuatu dari perspektif yang berbeda.

    Ketika Anda dapat merasakan atau memposisikan diri pada suatu kondisi perasaan atau pikiran orang lain, maka itulah yang disebut dengan empati.

    Celupkan Kepala Balita ke Ember, Mama Muda di Tangerang Viral

    1. Meningkatkan kreativitas

    Beberapa penelitian memang menunjukkan melamun berkaitan dengan kreativitas seseorang. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Creativity Research Journal menunjukkan bahwa melamun dan permainan berpura-pura dikaitkan dengan kreativitas lebih besar pada anak.

    Ketika melamun, pikiran dapat menjelajah ke berbagai bagian otak dan mengumpulkan berbagai informasi yang dapat saling dihubungkan. Informasi-informasi inilah yang kemudian muncul sebagai sebuah ide kreatif.

    1. Melatih otak

    Seseorang yang sedang melamun terkadang terlihat seperti pikirannya sedang kosong, padahal hal tersebut tidak seperti yang terlihat. Ketika melamun, beberapa fungsi otak terlibat atau bahkan bekerja lebih keras.

    Membayangkan masa lalu atau masa depan adalah bentuk pemikiran yang sangat kompleks. Pada dasarnya cara melamun dan berpikir seseorang dipengaruhi oleh perubahan struktur fisik otak yang merupakan respons dari input lingkungan yang masuk ke otak.

    Kisah Malang Kakek Basri Diseret ke Aspal Gara-Gara Minta Rokok

    1. Membuat lebih produktif

    Melamun sering dikaitkan dengan produktivitas yang menurun, ternyata yang terjadi justru sebaliknya. Berbagai penelitian justru menunjukkan bahwa melamun dapat meningkatkan produktivitas seseorang. Melamun dianggap memiliki efek positif dan stimulan pada kinerja tugas seseorang. Melamun dapat membantu seseorang untuk dapat lebih fokus mengatur strategi agar tujuan yang dimilikinya dapat tercapai.

    1. Meningkatkan kerja memori

    Memori memiliki fungsi untuk mengumpan dan mengingat informasi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Wisconsin dan Max Planck Institute for Human Cognitive and Brain Sciences menunjukkan adanya korelasi antara memori level tinggi dan juga melamun.

    Penelitian tersebut menemukan bahwa peserta yang melamun ketika diberikan tugas mudah lebih mengingat informasi dan menunjukkan tingkat kerja memori yang lebih tinggi. Peneliti percaya bahwa proses mental melamun sangat mirip dengan sistem memori kerja otak.

    TNI Copot Baliho Rizieq, Polri Ditanyai Kompolnas



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.