TARIF BUS JATIM : Waduh, Meski BBM Sudah Turun, Tarif Tetap Tak Mau Turun

TARIF BUS JATIM : Waduh, Meski BBM Sudah Turun, Tarif Tetap Tak Mau Turun Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

    Tarif bus di Jawa Timur (Jatim) tak turun meski harga bahan bakar minyak (BBM) telah turun awal tahun ini.

    Madiunpos.com, SURABAYA—Armada yang tetap memakai tarif lama itu adalah bus kelas ekonomi. Bus jurusan Trenggalek-Surabaya, misalnya, tarif sebelumnya dan sekarang tetap sama, yakni Rp25 ribu hingga Rp31 ribu per-orang. Begitu pun tarif bus jurusan Tulungagung-Malang sekitar Rp25ribu per-orang.

    Sementara itu, tarif bus Patas jurusan Surabaya-Jember masih bervariasi, karena ada yang mengenakan tarif Rp60 ribu/orang, namun ada pula yang menarik Rp66 ribu/orang.

    Meski demikian, kabar gembira datang dari bus patas. Sejumlah armada bus patas jurusan Tulungagung-Surabaya atau Trenggalek-Surabaya mengalami penurunan tarif sekitar 10 persen dari harga sebelumnya Rp55 ribu per-orang.
    "Hanya tarif bus patas yang sudah turun, (bus kelas) ekonomi belum," ujar Kepala Unit Pelaksana Tugas (KUPT) Terminal Gayatri, Tulungagung, Jatim, Anggar Wicaksono, Minggu (4/1/2015).

    Sebelumnya, terang dia, tarif bus patas jurusan Tulungagung-Surabaya dipatok Rp55 ribu per orang, naik sekitar 30 persen dari tarif sebelum pengumuman kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh Presiden Joko Widodo pada akhir November 2014.

    Saat ini tarif bus dengan dua tempat duduk di masing-masing lajur/baris itu kembali diturunkan sekitar Rp5 ribu atau menjadi Rp50 ribu per-orang, sebagai imbas penurunan harga premium oleh pemerintah imbas anjloknya harga minyak dunia.

    Menurut Anggar, penurunan tarif bus patas sudah terjadi sejak kabar harga BBM yang dicabut subsidinya itu turun menjadi Rp7.600/liter dari sebelumnya Rp8.500/liter.
    "Itu kan berdasarkan kebijakan masing-masing perusahaan bus namun tetap dalam pengawasan," jelasnya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.