TARIF PARKIR STASIUN : Anda Kaget Tarif Parkir di Stasiun Sangat Mahal, Inilah Alasannya?

TARIF PARKIR STASIUN : Anda Kaget Tarif Parkir di Stasiun Sangat Mahal, Inilah Alasannya? Ilustrasi parkir (JIBI/Solopos/Dok.)

    Tarif parkir stasiun kereta api (KA) banyak dikeluhkan masyarakat lantaran harganya kelewat mahal.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Sejak beberapa bulan terakhir, tarif parkir di stasiun KA Kota Madiun melonjak tajam. Kenaikan tarif bahkan bisa mencapai lima hingga delapan kali lipat dari tarif biasanya.

    Manajer Humas PT KAI Daops 7 Kota Madiun Supriyanto mengatakan, kenaikan tarif tersebut tak hanya di stasiun KA Kota Madiun. Semua pengelola parkir di stasiun KA di Nusantara hampir menaikkan tarif parkir.

    “Istilahnya ialah tarif progresif, yakni tarif parkir yang akan berlaku kelipatan seiring dengan lamanya parkir. Semakin lama, maka tarifnya akan kian berlipat,” ujar dia saat ditemui Madiunpos.com di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

    Menurut Supriyanto, penerapan tarif progresif terpaksa dilakukan dengan alasan keterbatasan lahan PT KAI. Dengan kebijakan tarif progresif tersebut, harapannya pengendara yang memarkir kendaraan bisa lebih bijak.

    “Kalau enggak dibatasi waktunya, akan semakian banyak orang menginapkan kendaraanya di lahan PT KAI. Karena tarifnya sangat murah,” paparnya.

    Selama ini, kata dia, sudah menjadi kelaziman kendaraan yang diparkir di lahan PT KAI selalu menginap berhari-hari. Bahkan, ada kendaraan yang sampai berminggu-minggu menginap. Hal inilah yang menimbulkan masalah parkir di lahan PT KAI yang sangat terbatas itu.

    “Padahal yang mau parkir di lahan PT KAI kan sangat banyak. Kalau yang lainnya malah menginap, kan kasihan calon penumpang KA lainnya. Makanya, diterapkan tarif progresif,” paparnya.

    Sekadar diketahui, sejak 1 Desember 2014 tarif parkir di stasiun PT KA dikelola oleh PT RMU. Pengelola parkir ini memakai sistem progresif kepada setiap kendaraan. Berikut tarif parkir di stasiun PT KAI Madiun.

    MOTOR :

    Rp 2.000 / jam pertama
    Rp 1.000 / jam berikutnya
    Rp 7.000 / progresive s/d jam ke 6
    Rp 8.000/> 6jam s/d < 24 jam Tarif inap Rp 8.000 >24 jam = tarif maksimal + tarif inap

    MOBIL :

    Rp 4.000 / jam pertama
    Rp 2.000 / jam berikutnya
    Rp 14.000 / progresive s/d jam jam ke 6
    Rp 15.000/> 6 jam s/d < 24 jam Tarif Inap Rp 15.000 > 24 jam = Tarif maksimal + Tarif inap



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.