Terendah! BPS Catat Angka Inflasi di Madiun Saat Momen Lebaran 2020 Hanya 0,01%
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat angka inflasi di Kota Madiun pada bulan Mei 2020 sebesar 0,01% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,20.
Madiunpos.com, MADIUN -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat angka inflasi di Kota Madiun pada bulan Mei 2020 sebesar 0,01% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,20.
Pada bulan Mei ini, Kota Madiun mencatatkan sebagai daerah dengan angka inflasi terendah dari delapan kota/kabupaten penghitung inflasi di Jawa Timur. Sedangkan untuk daerah yang mengalami deflasi tertinggi yakni di Kota Kediri dengan angka -0,19%.
Pemkot Madiun Telah Memberikan Bantuan Kepada Keluarga Bayi Hidrosefalus
Kepala BPS Kota Madiun, Umar Sjaifudin, mengatakan angka inflasi di Kota Madiun pada bulan Mei dipengaruhi adanya kenaikan IHK pada kelompok kesehatan sebesar 0,88%, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,79%, kelompok transportasi 0,26%.
“Sedangkan IHK di Kota Madiun dipengaruhi oleh naiknya harga pada beberapa komoditas seperti daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, rokok putih, dan ongkos jahit serta apel,” kata dia, Jumat (5/6/2020).
Ratusan Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Madiun Jalani Rapid Test Kedua
Dia menyampaikan biasanya pada saat Ramadan dan Lebaran, angka inflasi di Kota Madiun tinggi. Hal ini karena pada saat Lebaran terjadi kenaikan konsumsi masyarakat.
Namun, pada momen Lebaran pada bulan Mei 2020 justru berbeda, angka inflasi justru sangat kecil. Hal ini tak lain disebabkan karena daya beli masyarakat turun dalam masa pandemi Covid-19.
Penutupan Tempat Karaoke dan Diskotek di Madiun Diperpanjang
Dalam kondisi pandemi ini, pendapatan masyarakat cenderung menurun. Pendapatan menurun ini berdampak pada daya beli masyarakat yang juga ikut turun.
“Inflasi Lebaran tahun ini memang yang terendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada Mei 2019, angka inflasinya mencapai 0,61,” kata dia.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Vaksinasi Digencarkan Lagi di Madiun
- Terima 2.500 Vaksin Covid-19 Kadaluwarsa, Dinkes Madiun Pastikan Belum Didistribusikan
- PPKM Diperpanjang, Kota Madiun Satu-Satunya Daerah di Jatim yang Level 4
- Madiun Level 4 PPKM, PTM Dibatasi Hanya 25% dari Kapasitas
- Madiun Level 4 PPKM, Pemkot Kaji Pengetatan Aktivitas Masyarakat
- Kasus Covid-19 Meledak, Kota Madiun Naik Level 3 PPKM
- Mayoritas Sudah Vaksin, Kenapa Gelombang Ketiga Covid-19 Terjadi? Ini Penjelasan Dinkes Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.