Terjaring Razia Masker, Pria Ini Malah Ngamuk Ancam Ingin Hancurkan Dunia

Tak cuma protes karena terjaring razia masker, pria yang belum diketahui identitasnya itu bahkan mengumpat dan mengancam bakal menghancurkan dunia.

Terjaring Razia Masker, Pria Ini Malah Ngamuk Ancam Ingin Hancurkan Dunia Terjaring razia masker pria ini ngamuk ancam bakal hancurkan dunia, insiden tersebut terjadi di Bekasi, Rabu (23/9/2020). (Instagram-@bekasi_24_jam)

    Madiunpos.com, BEKASI –  Jagad dunia maya baru-baru dihebohkan dengan video seorang pria yang tengah mengamuk karena terjaring razia masker. Saking marahnya, pria itu mengumpat dan mengancam akan menghancurkan dunia.

    Video berdurasi 59 detik tersebut di unggah oleh akun Instagram @bekasi_24_jam, Rabu (23/9/2020). Dalam video tersebut terlihat seorang pria paruh baya yang sedang digiring ke pos pengamanan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena kedapatan tak menggunakan masker saat berada di luar rumah.

    Tak terima diperlakukan seperti itu oleh polisi cuma perkara tak mengenakan masker, pria itu lantas protes kepada para petugas.

    Paslon Perang Kata-Kata, Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Surabaya Panas

    Tak cuma protes, pria yang belum diketahui identitasnya itu bahkan mengumpat dan mengancam bakal menghancurkan dunia. Perkataan tersebut dilontarkan begitu saja kepada petugas polisi dan TNI yang sedang berjaga.

    “Ya saya tahu ngerti, dasar kamu penghianat. Dunia gue hancurin nih, dunia sekalian. Salah apa gue, cuma tidak menggunakan masker doang. Penghianat semua yang di sini,” kata pelanggar tersebut.

    Digiring oleh para petugas ke kantor setelah terjaring razia masker, pria itu mendadak terheran-heran dengan kesalahannya. Padahal, ia diketahui sudah melanggar protokol kesehatan dan operasi yustisi yakni, tidak mengenakan masker. "Salah apa Gue?" tanya lelaki tersebut.

    PDIP Siap Turunkan Risma Jadi Jurkam Eri-Armuji di Pilkada Surabaya

    Dikutip dari Suara.com, peristiwa tersebut dikabarakan terjadi di Bekasi, tepatnya di perempatan Wisma Asri, Bekasi Utara, Jawa Barat pada Rabu (23/9/2020).

     

    Viral

    Aksi pria mengamuk tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak netizen yang geram dengan aksi pria tersebut lantaran mengabaikan protokol kesehatan.

    “Itulah knp indo ga bisa selesai coronanya.. orgnya pada ngeyel [tidak bisa diatur] pada ga ada takut2nya. sok jagoan. mkn tuh odading klo berani biar jd ironman [tokoh film],” tulis pengguna akun Instagram @elvieirawaty.

    Wow, Pemain Belia Persija Nathan Dapat Apresiasi Tottenham Hotspur 

    “Udah ancur pak! Tinggal bangkitkan kesadaran [bapak] aja,” ujar pengguna akun Instagram @ridwan.hardin.

    Namun, dari banyaknya warganet yang menghujat tapi masih ada beberapa orang yang memaklumi aksi pria tersebut. Netizen mengaggap kata-kata yang keluar dari mulut pria itu adalah hal yang tanpa ia sadari, karena terlalu lelah mencari nafkah untuk keluarga.

    “Ada kedengaran “demi anak" kodrat laki2 sbg pencari nafkah bs muncul kata2 di bwh sadar, mgkn pendekatan psikologis ke masyarakat perlu juga yaa krn pandemi ini dampaknya luar biasa,” jelas pengguna akun Instagram @estono_adi_p.

    Viral Video Pengendara Motor Trail Sentuh Wanita Berkemban, Netizen Jengkel

    “Dia butuh duit buat makan, buat keluarga nya... Udah kaga ngaruh corona buat dia, yang penting bisa dapet duit!!!” timpal pengguna akun Instagram @aditomosatrio.

    Namun, pada akhirnya pria tersebut harus tetap menjalani prosedur yang berlaku. Iapun harus pasrah digiring petugas ke Pos Satgas guna diberi sanksi karena melanggar protokol kesehatan.

    Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan bahwa sejauh ini memang masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, yakni tidak memakai masker.

    Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Naik Jadi 73,5 Persen, Jokowi Tekankan Ini

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.