Ternyata Sepele, Ini Motif Suami di Surabaya Pukul Istri dengan Palu hingga Meninggal

Madiunpos.com, SURABAYA – Polisi belum menetapkan LTT , 73, suami yang memukul istrinya, GBH, 72, dengan palu hingga meninggal dunia sebagai tersangka. Meski begitu sejumlah keterangan dari pelaku sudah dikantongi polisi.

Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, Surabaya, Iptu Harun, mengatakan peristiwa itu dipicu karena perselisihan sepele. Adapun masalahnya pelaku ingin mengajak korban yang merupakan istrinya pindah rumah.

"Keterangan sementara karena salahpaham. Pelaku ini ingin pindah rumah dan tinggal berdua saja dengan korban," beber Harun, Sabtu (17/10/2020).

Hanya Semalam, 6 Ekor Sapi Limousin Milik Warga di Jombang Dicuri

Menurut Harun, selama ini antara pelaku dan korban tinggal bersama di rumah anaknya. Antara pelaku dan korban juga diketahui baik-baik saja selama ini.

"Korban dan pelaku ini sehari-hari tidak ada masalah dan baik-baik saja selama tinggal di rumah anaknya," ujar Harun.

Dari keterangan pelaku, ia sebenarnya sangat mencintai istrinya. Bahkan ia sempat berujar ingin hidup semati bersama korban. Untuk itu ia berencana ingin mengajak korban tinggal berdua saja.

Wow! Wisudawan Termuda ITS Raih Gelar Sarjana di Usia 19 Tahun

"Sempat bilang kalau sangat mencintai sama korban, yang istrinya ini. Makanya ngajak hidup berdua saja," tandas Harun.

Sebelumnya, seorang istri ditemukan meninggal bersimbah darah di dalam kamar rumah di Perum Sutorejo Utara, Mulyorejo. Korban diduga dibunuh suaminya seusai mereka bertengkar.

Informasi yang dihimpun, korban adalah GBH, 72. Sedangkan pelaku atau suaminya yakni RTT, 73. Sang suami membunuh istrinya menggunakan palu. Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 05.00 WIB.

BI Gandeng Diaspora Indonesia untuk Pasarkan Produk UMKM Madiun Raya di Luar Negeri

Adapun yang mengetahui kali pertama adalah anak korban. Saat ditemukan, baik korban maupun pelaku sama-sama terluka dan bersimbah darah.