Kategori: News

The Power Of Emak-Emak Sidoarjo, Blokade Jalan Dan Minta Kompensasi Dari Truk Sirtu Yang Lalu-Lalang

Madiunpos.com, SIDOARJO -- Jangan sepelekan the power of emak-emak. Kesal jalan di wilayahnya berdebu karena dilalui truk pasir batu (sirtu), emak-emak di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, beraksi pada Rabu (6/5/2020).

Mereka memblokir jalan yang dilalui ratusan truk sirtu sambil menuntut uang kompensasi. Emak-emak ini melakukannya secara spontan karena sudah tak bisa lagi menahan kesabaran dengan masih lalu lalangnya truk meski sudah diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Aksi ini akhirnya diikuti warga lain yang juga kebanyakan emak-emak. Truk-truk itu tersebut membawa sirtu untuk menguruk lahan yang akan jadikan perumahan.

Sudah Anggap Seperti Ayah Sendiri, Begini Kesedihan Denny Caknan Ditinggal Didi Kempot

"Kami beserta emak-emak warga Desa Kalanganyar secara spontanitas menuntut agar diberikan kompensasi uang debu," kata Fauzia, 38, salah satu emak-emak yang berdemo, kepada wartawan di lokasi, Rabu, seperti dilansir detik.com.

Ia menambahkan, warga Desa Kalanganyar terutama yang tinggal di pinggir jalan, merasa terganggu banyaknya debu akibat truk yang mengangkut material untuk pengurukan lahan perumahan.

"Setiap hari ratusan truk yang melintas jalan ini, akibatnya banyak debu yang mengganggu warga," tambah Fauzia kesal.

Banyak Warganya Yang Bandel, Wawali Madiun: Tak Jaluk Pangertenmu Timbang Tak Jaluk Duitmu Lho

Tak Indahkan PSBB

Keluhan yang sama disampaikan warga lainnya, Inaya, 41. Ia menyebut truk bermuatan sirtu itu merugikan warga. Makanan dan rumah mereka menjadi kotor oleh debu.

"Saat ini sedang diberlakukan PSBB, tapi ratusan truk pengangkut sirtu untuk pengurukan ini terus beroperasi. Apalagi debu akibat truk berlalu lalang sangat merugikan warga," lanjutnya.

Inaya berharap, pengembang perumahan peduli dengan warga. Dengan cara memberikan uang kompensasi atas jalan yang berdebu.

Bejat, Ayah Perkosa Anak Tirinya Hingga Hamil 8 Bulan

"Kalau tidak mau memberikan uang kompensasi, warga tidak mengizinkan truk melewati jalan ini," lanjut Inaya.

Pantauan di lokasi, puluhan emak-emak akhirnya membubarkan diri setelah mendapatkan imbauan dari pihak kepolisian. Namun mereka akan kembali memblokade jalan bila pengembang perumahan tidak mengindahkan tuntutan mereka.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

4 jam ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

21 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

2 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

2 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.