Tips Mencegah Penularan Covid-19 Melalui Udara di Ruangan Tertutup Ber-AC

Tips dari Dokter cantik Reisa Broto Asmoro untuk mencegah penularan Covid-19 di ruangan tertutup ber-AC.

Tips Mencegah Penularan Covid-19 Melalui Udara di Ruangan Tertutup Ber-AC Ilustrasi. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN – WHO akhirnya menyatakan bahwa penyebaran virus corona atau Covid-19 bisa melalui udara. Artinya, penyebaran virus ini bisa lebih masif. Lantas bagaimana cara menghindari penularan virus corona via udara ini?

    Anggota tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, menyebut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tertular Covid-19 melalui aerosol atau udara di ruangan tertutup. Termasuk ruangan ber-AC.

    Dokter sekaligus artis cantik itu menjelaskan bahwa droplets atau percikan air liur yang dikeluarkan seseorang ketika batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi dapat menghasilkan aerosol. Aerosol sendiri adalah partikel padat maupun cair yang terdapat di udara.

    Alhamdulillah, Jatim Cetak Rekor 521 Pasien Sembuh dalam Sehari

    Reisa pun membagikan lima tips yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus ini melalui peredaran udara di ruangan ber-AC, seperti dikutip dari infopublik.id, Rabu (15/7/2020).

    1. Ventilasi atau sirkulasi udara dalam ruangan harus benar-benar diperhatikan. Pastikan ruang kerja atau ruang beraktivitas Anda memiliki sirkulasi udara yang baik serta mendapatkan sinar matahari.
    2. Pastikan selalu menjaga jarak meskipun di dalam ruangan. Hindari ruangan yang terlalu banyak orang di dalamnya. Seperti yang juga sudah dijelaskan oleh pemerintah Indonesia untuk tidak berkerumun di satu tempat.
    3. Selalu menggunakan masker, baik di luar maupun di dalam ruangan. Karena bukan tidak mungkin virus ini menyebar melalui udara di ruangan yang tertutup sekalipun.
    4. Hindari memegang permukaan benda yang banyak digunakan secara bersama-sama dengan orang lain. Seperti gagang pintu, pegangan tangga, tombol lift, dan lain sebagainya. Pastikan segera mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sinitizer bila sudah telanjur memegangnya. Hindari juga menyentuh bagian-bagian tubuh yang memiliki saluran langsung menuju saluran pernapasan, seperti mata, hidung, dan mulut. Jangan menyentuh bagian muka sebelum memastikan tangan Anda telah bersih dengan mencuci tangan.
    5. Bersihkan permukaan-permukaan benda yang ada di sekitar ruangan Anda menggunakan cairan disinfektan secara berkala. Ia pun mengingatkan agar masyarakat menggunakan masker dengan benar dan rajin menggantinya setiap empat jam sekali atau jika masker sudah basah dan lembab.

    Keren! Kelurahan di Surabaya Ini Punya Sukarelawan Covid-19 yang Sukses Sembuhkan 20 Pasien

    “Ini penting sekali diperhatikan agar terhindar dari infeksi kuman yang menempel pada masker. Semua orang wajib menggunakan masker, meskipun tidak memiliki gejala penyakit atau merasa sehat,” terangnya.

    Menurut Reisa, beberapa penelitian dan tim pakar menyarankan penggunaan air purifier atau lampu dengan sinar ultraviolet C yang juga bisa membantu mengurangi risiko penularan.

    Ia menutup dengan menghimbau semua masyarakat untuk tetap tenang dan tidak usah terlalu panik atau ketakutan berlebihan. Namun harus tetap selalu waspada.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.