Kategori: News

TKI Asal Jember Meninggal, Dimakamkan Tanpa Protokol Covid-19

Madiunpos.com, JEMBER -- Jenazah seorang pekerja migran Indonesia atau TKI Hanapi asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, dimakamkan tanpa protokol Covid-19. Hanapi dimakamkan ditempat pemakaman umum di Desa Ajung, Kabupaten Jember.

Jenazah TKI tersebut dibawa dengan ambulans milik Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Serang, Banten. Jenazah diterima pihak keluarga di Desa/Kecamatan Ajung, Rabu (8/7/2020). Selanjutnya dimakamkan oleh keluarga dan warga setempat tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Setelah mendengar informasi ada TKI yang dimakamkan, kami segera meluncur ke lokasi dan menyampaikan kepada warga agar dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19," kata Sekretaris BPBD Jember yang juga petugas pengawas protokol Covid-19 Jember M. Yusuf.

Dua Anak Sembilan Tahun di Blitar Positif Covid-19

Ia mengatakan pihaknya biasanya mendapat informasi lebih dulu terkait pemulangan jenazah TKI sebelum jenazah tiba di rumah duka. Namun untuk kasus jenazah TKI Hanapi pihaknya tidak mendapat informasi. Baru mendapat informasi saat jenazah akan dimakamkan.

"Sejak pandemi Covid-19, semua yang meninggal dari luar negeri, seperti pekerja migran Indonesia harus menerapkan protokol pemakaman Covid-19. Berlaku untuk semuanya, baik jenazah, keluarga, maupun masyarakat sekitar," katanya.

Pantauan di lapangan, tidak ada petugas menggunakan APD lengkap yang memakamkan jenazah pekerja migran Indonesia itu. Bahkan pihak keluarga dan warga yang menggali makamnya hanya menggunakan masker tanpa APD sesuai protokol pemakaman Covid-19.

Ibu di Jember Buang Bayinya ke Sungai, Ini Alasannya

"Kami minta kepada keluarga untuk tidak membuka peti jenazah. Juga tidak boleh terlalu lama di rumah duka. Segera dimakamkan untuk menghindari penyebaran virus corona," tutur Yusuf.

Sakit Sesak Napas

Yusuf mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke gugus tugas apabila ada keluarga atau tetangganya yang bekerja sebagai pekerja migran meninggal dunia. Kemudian dimakamkan di kampung halamannya agar bisa dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Gegara Gagal Masuk PPDB SMA, ABG di Jember Stres

Sementara Kepala Desa Ajung Sri Alam mengatakan warganya TKI di Malaysia itu meninggal karena sakit sesak napas. Sempat dirawat di rumah sakit di Selangor, Malaysia.

"Jenazah sempat tertahan di rumah sakit Malaysia selama sepekan lebih. Karena ada masalah biaya perawatan yang kurang. Sehingga pihak desa membantu untuk membayar kekurangan itu dan alhamdulillah bisa dipulangkan jenazahnya," katanya.

Pengakuan Pembunuh Bocah 5 Tahun di Pasuruan Ini Bikin Jengkel

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono mengatakan pemakaman pekerja migran itu mematuhi protokol pemakaman Covid-19. Yaitu tidak membuka peti jenazah dan langsung disalati di rumah duka tanpa membuka peti.

"Peti jenazah dibawa langsung ke pemakaman yang disaksikan oleh polisi dan TNI bahwa peti tidak dibuka. Petugas dari puskesmas memang tidak memakai APD," ujarnya.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

14 jam ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 hari ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

6 hari ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

7 hari ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.