Tragis! Purnawirawan Polisi di Sidoarjo Dibunuh Keponakan Sendiri

Purnawirawan polisi meninggal dibunuh keponakannya sendiri yang sakit hati karena dituduh mencuri uang.

Tragis! Purnawirawan Polisi di Sidoarjo Dibunuh Keponakan Sendiri Ilustrasi penyerangan dengan senjata tajam. (JIBI)

    Madiunpos.com, SIDOARJO – Seorang purnawirawan polisi di Sidoarjo menjadi korban pembunuhan keponakannya sendiri. Pelaku mengaku sakit hati pada korban.

    Korban yakni Yasah, 79, warga Desa Juwet Kenongo, Kecamatan Porong, Sidoarjo. Sementara pelaku bernama Heppy Prima, 23, warga Kelurahan Mindi.

    Satreskrim Polresta Sidoarjo sudah membekuk pelaku. Kepada polisi, pelaku mengaku sakit hati lantaran dituduh telah mencuri uang korban.

    Tawarkan LC Karaoke Layani Prostitusi di Madiun, Papi LC Terancam Bui 1 Tahun 4 Bulan

    "Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolresta Sidoarjo. Menurut pengakuannya, dia sakit hati lantaran dikatakan mencuri uang korban," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji kepada wartawan di Mapolresta Sidoarjo, Senin (14/9/2020).

    Ia menambahkan awalnya pelaku memukul dada korban. Kemudian pelaku memukul leher purnawirawan polisi itu dengan sebatang balok.

    "Setelah memukul beberapa kali di dada korban, selanjutnya memukul dengan balok kayu di leher sebelah kiri," tambah Sumardji.

    Sosialisasi Pergub 53/2020 Diperpanjang, Sanksi Sosial Tak Pakai Masker Tetap Diterapkan

    Sumardji menjelaskan setelah melakukan pemukulan, pelaku melarikan diri lewat pintu samping. Sehingga tetangga korban tidak mengetahui aksi pembunuhan tersebut.

    Peristiwa ini baru diketahui setelah ada kecurigaan dari tetangga korban. Sebab rumah korban tetap gelap menjelang malam pada Minggu (13/9) sekitar pukul 18.30 WIB.

    "Pelaku akan dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 342 dengan ancaman maksimal seumur hidup atau 15 tahun penjara," pungkas Sumardji.

    Pekerjaan dengan Gaji Rp 1 Miliar, Kerjanya Full WFH Lho!



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.