Turunkan Emisi Karbon di Magetan, Pemkab dan Fakultas Teknik UNS Usulkan Rencana Aksi Daerah

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan uji coba (test drive) kendaraan listrik hasil konversi di Pendopo Surya Graha, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024).

Turunkan Emisi Karbon di Magetan, Pemkab dan Fakultas Teknik UNS Usulkan Rencana Aksi Daerah Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan uji coba (test drive) kendaraan listrik hasil konversi di Pendopo Surya Graha, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024). (Istimewa)

Madiunpos.com, MAGETAN – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan uji coba (test drive) kendaraan listrik hasil konversi di Pendopo Surya Graha, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024).

Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi teknologi, serta menjadi bagian dari upaya mewujudkan Indonesia sebagai negara dengan kontribusi signifikan dalam mengatasi perubahan iklim global.

Acara ini dibuka oleh Elmy Kurniarto Widodo ST.,MT. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Magetan. FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat dari Pemerintah Kabupaten Magetan, akademisi, praktisi industri, dan masyarakat setempat.

FGD ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil kajian dan teknologi konversi kendaraan listrik, yang memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi karbon serta meningkatkan daya saing daerah.

Di samping itu, kegiatan ini juga menampilkan uji coba kendaraan listrik hasil konversi, yang memungkinkan para peserta untuk merasakan langsung dampak positif dari teknologi ramah lingkungan ini.

Dekan Fakultas Teknik UNS, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo S.T., M.Si., yang memimpin tim Fakultas Teknik UNS dalam inisiatif ini, menekankan bahwa konversi kendaraan listrik merupakan solusi strategis untuk menghadapi tantangan teknologi dan lingkungan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

pemkab magetan
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan uji coba (test drive) kendaraan listrik hasil konversi di Pendopo Surya Graha, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024). (Istimewa)

"Konversi kendaraan listrik ini menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat potensi wisata daerah, serta menciptakan ekosistem teknologi yang mampu menyerap tenaga kerja. Ini sejalan dengan program pemerintah menuju langit biru dan Magetan sebagai daerah ramah lingkungan," ujar Prof. Wahyudi.

Magetan, kata dia, dengan potensi alam yang luar biasa dan keindahan wisata alamnya, kini memiliki peluang untuk menjadi contoh sukses penerapan teknologi kendaraan listrik yang dapat meningkatkan sektor pariwisata.

Kendaraan listrik yang ramah lingkungan akan mendukung tujuan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan menjadikan Magetan sebagai kawasan yang mendukung keberlanjutan, dengan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, semakin tingginya kebutuhan terhadap kendaraan listrik akan menciptakan berbagai peluang kerja dalam industri terkait, mulai dari produksi, perakitan, hingga pengelolaan infrastruktur pengisian daya.

Prof. Wahyudi juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teknologi kendaraan listrik, tetapi juga bertujuan untuk memperkenalkan konsep-konsep energi terbarukan dan berkelanjutan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara holistik.

"Melalui program ini, kita berharap dapat menciptakan peluang ekonomi baru, terutama di sektor industri kendaraan listrik yang sedang berkembang. Ekosistem kendaraan listrik ini akan membuka lapangan pekerjaan, memperkuat daya saing daerah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan pelestarian lingkungan," kata Prof. Wahyudi.

Pemkab Magetan, melalui kolaborasi dengan Fakultas Teknik UNS, menunjukkan komitmennya dalam mempercepat penerapan kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia sebagai negara dengan emisi rendah.

Pemerintah Kabupaten Magetan mendukung penuh pengembangan dan penerapan teknologi kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

Pemkab Magetan juga berharap bahwa dengan adanya uji coba kendaraan listrik ini, masyarakat dapat memahami lebih dalam mengenai manfaat yang ditawarkan oleh teknologi kendaraan listrik, baik dari sisi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Langkah ini sejalan dengan visi Kabupaten Magetan untuk terus berkembang dan menjadi daerah yang berfokus pada keberlanjutan serta kualitas hidup masyarakat.

Sebagai wujud kongkrit, FT UNS telah menyerahkan usulan Rencana Aksi Daerah implementasi Energi Baru Terbarukan di Kabupaten Magetan. Demand listrik dinaikan dengan penggunakan sepeda motor konversi, sepeda motor listrik, transportasi umum dan kebutuahan pendukung smart city.

Harapannya, pasokan listrik diisi dari sumber energi terbarukan yang diproduksi di Magetan, dari EBT level rumah tangga, EBT skala besar dan ujungnya ada kemandirian energi.

Mendukung Kolaborasi dan Kerja Sama Berkelanjutan Fakultas Teknik UNS tidak hanya fokus pada pengembangan kendaraan listrik, tetapi juga terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka mendukung inovasi dan teknologi ramah lingkungan lainnya.

"Kami percaya bahwa kolaborasi antarinstitusi, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan tujuan kita bersama dalam menciptakan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Oleh karena itu, Fakultas Teknik UNS sangat terbuka untuk bekerja sama dalam berbagai proyek dan inovasi lainnya," kata Prof. Wahyudi.

Para pemangku kepentingan yang berminat untuk bekerja sama dapat menghubungi tim kerja sama Fakultas Teknik UNS. Fakultas Teknik UNS juga mengundang perusahaan, lembaga penelitian, dan pemerintah daerah lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam percepatan transformasi energi bersih dan kendaraan listrik di Indonesia.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi batu loncatan bagi Magetan dan daerah lainnya dalam mengadopsi kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan lainnya, yang pada gilirannya akan mendukung percepatan pencapaian target Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menuju pembangunan yang berkelanjutan.



Editor : Abdul Jalil

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.