UJIAN NASIONAL : Jauhkan Kesan Menakutkan, UN Tak Lagi Dijaga Aparat Berseragam

UJIAN NASIONAL : Jauhkan Kesan Menakutkan, UN Tak Lagi Dijaga Aparat Berseragam Ilustrasi Ujian Nasional (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    Ujian Nasional (UN) kali ini tak lagi terkesan seram seperti tahun sebelumnya. Polisi pun tak lagi berseragam aparat ketika menjaga UN.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Kabar baik datang menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Para siswa peserta UN kali ini akan merasakan suasana UN yang jauh lebih tenang tanpa ketegangan seperti UN sebelumnya. Pasalnya, pihak polisi yang bertugas mengamankan pelaksanaan UN tersebut tak lagi show of force saat menjalankan tugasnya.

    “Kita sepakat, UN kali ini tak lagi dikesankan sakral seperti sebelumnya. Kita diminta mengalihkan kesan UN yang selama ini sakral,” ujar Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polresta Madiun, Kompol Soehono saat ditemui Madiun Pos di ruang kerjanya, Kamis (9/4/2015).

    Menurut Soehono, selama ini kesan UN memang tak bisa dilepaskan dari suasana tegang dan menakutkan. Keberadaan aparat polisi yang bertugas mengamankan pelaksanaan UN di sekolah-sekolah, acap kali dituding sebagai salah satu pemicunya.

    “Makanya, mulai tahun ini kami akan memakai pola baru dalam mengamankan UN. Kami tak lagi memakai pakaian seragam polisi. Selain itu jumlah kami juga tak banyak,” terangnya.

    Pada UN sebelumnya, kata dia, setiap sekolah ada 5-6 petugas polisi berseragam yang mengamankan UN. Namun untuk UN tahun ini, hanya ada empat petugas yang berjaga di luar ruangan sekolah dan berpakaian seragam seperti guru lainnya.

    Saat hari H pelaksaan UN, sambung Soehono, posisi polisi berada pada ring tiga alias di luar ruangan. Selain itu, semua polisi yang betugas memakai pakaian preman atau seragam seperti guru-guru lainnya.

    “Dengan begitu, peserta UN tak lagi takut. Sebagaian polisi yang mengawasi juga polwan menyesuaikan kondisi peserta UN,” paparnya.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

     



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.