UJIAN NASIONAL : Naskah Soal UN Tak Lagi Disimpan di Markas Polisi, Lantas di Mana?

UJIAN NASIONAL : Naskah Soal UN Tak Lagi Disimpan di Markas Polisi, Lantas di Mana? Ilustrasi naslah soal Ujian Nasional (JIBI/Dok)

    Ujian Nasional (UN) kali ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Bahkan, naskah soal UN kini tak lagi disimpan di markas kepolisian.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Sejumlah cara ditempuh aparat kepolisian guna mengubah kesan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang sakral dan menyeramkan. Salah satunya ialah tak lagi menyimpan naskah soal UN di markas kepolisian.

    Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polresta Madiun, Kompol Soehono, mengatakan kepolisian telah menetapkan sebuah lokasi penyimpanan soal naskah UN yang dianggap aman. Lokasi tersebut berada di Kantor Dinas Pendidikan Kota Madiun Lantai II.

    “Kriteria aman itu mencakup kerahasiaan dan aman dari kerusakan naskah. Kita telah menunjuk kantor Diknas Lantai II sebagai lokasi penyimpanan naskah UN,” paparnya saat ditemui Madiun Pos di ruang kerjanya, Kamis (9/4/2015).

    Terkait aman dari kebocoran, kata Soehono, pihaknya akan menempatkan anak buahnya untuk menjaga penyimpanan naskah UN. Bahkan, saat naskah didistribusikan ke gudang penyimpanan, pihaknya juga menerjunkan anak buahnya untuk mengawal.

    “Kalau soal aman dari kerusakan naskah, itu kita serahkan kepada Pemkot. Salah satunya disimpan di lokasi yang benar-benar steril dari benda-benda cair dan lainnya yang berbahaya,” paparnya.

    Strategi tersebut, kata Soehono, memang sebagai salah satu cara menghapus kesan bahwa pelaksanaan UN menakutkan dan sakral. Selama ini memang penyimpanan naskah soal UN berada di markas kepolisian agar tak bocor.

    Menurut Soehono, kesan UN selama ini memang tak bisa dilepaskan dari suasana tegang dan menakutkan. Keberadaan aparat polisi yang bertugas mengamankan pelaksanaan UN di sekolah-sekolah, acap kali dituding sebagai salah satu pemicunya.

    “Makanya, mulai tahun ini kami akan memakai pola baru dalam mengamankan UN. Kami tak lagi memakai pakaian seragam polisi. Selain itu jumlah kami juga tak banyak,” terangnya.

    Pada UN sebelumnya, kata dia, setiap sekolah ada 5-6 petugas polisi berseragam yang mengamankan UN. Namun untuk UN tahun ini, hanya ada empat petugas yang berjaga di luar ruangan sekolah dan berpakaian seragam seperti guru lainnya.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.