UJIAN SIM : Layani Pemohon SIM Buta Aksara, Polda Jatim Gandeng Disdik

UJIAN SIM : Layani Pemohon SIM Buta Aksara, Polda Jatim Gandeng Disdik Ilustrasi ujian SIM (JIBI/Solopos/Dok.)

    Ujian SIM bagi para pemohon dari kalangan buta aksara dilayani Pelda Jatim dengan menggandeng dinas pendidikan setempat. Bagaimana caranya?

    Madiunpos.com, SURABAYA — Kepolisian Daerah (Polda) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur menjalin kerja sama untuk melayani pemohon surat izin mengemudi (SIM) dari kalangan masyarakat buta aksara. "Mereka yang buta huruf itu tidak mungkin lulus teori, karena UU memang mensyaratkan hal itu, sehingga banyak pengendara buta huruf yang gagal tes," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Verdianto Iskandar di Surabaya, Selasa (22/9/2015).

    Di sela-sela Tasyakuran HUT Ke-60 Polisi Lalu Lintas di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim itu, ia mengharapkan naskah kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rahman itu akan dapat menjadi solusi. "MoU itu merupakan langkah awal untuk mencari solusi penerbitan SIM bagi pengendara buta huruf. Secara teknis, masih akan dibicarakan bersama lagi," katanya.

    Ia memberi gambaran melalui kerja sama itu, Disdik bisa memasukkan materi tentang lalu lintas di sekolah khusus seperti kejar paket. "Kemungkinan lain, Disdik bisa mengeluarkan surat keterangan buta huruf bagi pengendara buta aksara yang mengajukan SIM, sehingga yang bersangkutan nantinya akan diberi kemudahan," katanya.

    Selain itu, Verdianto juga membangun kerja sama dengan Disdik Jatim untuk memasukkan materi lalu lintas di sekolah-sekolah dari tingkat PAUD sampai SMA. Sebelumnya, materi lalu lintas dimasukkan dalam mata pelajaran (mapel) PPKN. "Kali ini, kami minta Disdik memasukkan materi lalu lintas sebagai mapel tersendiri. Kami juga akan surati gubernur terkait kerja sama ini," katannya.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.