Unipma Segera Gelar PTM, Mahasiswa Wajib Sudah Divaksinasi

Pembelajaran tatap muka di Universitas PGRI Madiun (Unipma) direncanakan mulai pada pertengahan Oktober 2021.

Unipma Segera Gelar PTM, Mahasiswa Wajib Sudah Divaksinasi Kampus Univerisitas PGRI Madiun. (unipma.ac.id)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pembelajaran tatap muka di Universitas PGRI Madiun (Unipma) direncanakan mulai pada pertengahan Oktober 2021. Syarat mahasiswa yang diperbolehkan pembelajaran tatap muka di kampus yakni harus sudah divaksinasi Covid-19.

    Rektor Unipma, Parji, mengatakan saat ini kampusnya belum menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Pihaknya masih mempersiapkan standar opperasional prosedur (SOP) yang disesuaikan dengan regulasi di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

    “Untuk PTM, saat ini masih dipersiapkan dengan matang. Kami butuh SOP. Namun, pada dasarnya kami sudah siap untuk menjalankan PTM,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (27/9/2021).

    Dia menyampaikan pelaksanaan PTM di Unipma direncanakan pada dua pekan lagi atau pada pertengahan Oktober 2021. Menurutnya, berbagai persiapan perlu dilakukan supaya saat PTM digelar tidak menimbulkan klaster penularan Covid-19 di kampus.

    Kegembiraan Anak-Anak SD saat Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Madiun

    Parji menegaskan seluruh dosen dan karyawan Unipma telah divaksinasi Covid-19. Selain itu, kondisi kasus penularan Covid-19 di Kota Madiun dan Provinsi Jatim juga terpantau mengelami penuruan dalam beberapa waktu terakhir.

    “Hari ini sebenarnya sudah lebih fleksibel. Ada beberapa mahasiswa yang juga sudah melakukan kegiatan akademik di kampus. Seperti bimbingan tugas akhir,maupun kegiatan praktikum. Tetapi yang tatap muka di kelas memang belum dilaksanakan,” jelasnya.

    Beberapa aturan yang harus dipenuhi mahasiswa saat PTM dilaksanakan, kata dia, seluruh mahasiswa harus sudah divaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama. Selain itu, jumlah mahasiswa yang mengikuti PTM tidak boleh lebih dari 50% dari jumlah mahasiswa dalam satu kelas.

    Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp45.000

    Pembelajaran di kampus ini juga dibuka untuk seluruh mahasiswa dari mulai semester satu hingga semseter akhir. Namun, yang paling diprioritaskan adalah mahasiswa semester satu, tiga, dan semester akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir.

    Parji menjelaskan PTM ini tidak hanya untuk mahasiswa asal sekitar Madiun saja. Tetapi juga mahasiswa yang berasal dari seluruh daerah. Dengan catatan, mereka harus telah disuntik vaksin minimal dosis pertama.

    Lebih lanjut, pembelajaran tatap muka ini perlu segera dilakukan karena mempertimbangkan kebutuhan dari mahasiswa yang program studinya berbasis keterampilan, seperti teknik maupun farmasi. Selain itu, juga mempertimbangkan keinginan dari mahasiswa yang ingin segera belajar tatap muka di kampus.

    “Ada masukan dari mahasiswa yang ingin segera tatap muka. Tetapi itu tidak terlalu dominan. Pertimbangan kami, kalau terlalu lama belajar daring kan juga tidak bagus. Untuk pembelajaran tatap muka perlu dilaksanakan supaya kualitas pendidikan tidak turun,” terang dia.

    Dikutip dari kemdikbud.go.id, perguruan tingga bisa kembali menggelar PTM terbatas pada semster gasal tahun akademik 2021/2022. PTM terbatas dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan dikombinasikan dengan pembelajarn daring. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 4 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2022. PTM terbatas boleh dilaksanakan di wilayah dengan status PPKM level 1, 2, dan 3.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.