Update Covid-19 Ponorogo! 1 PDP yang Meninggal Dunia Ternyata Positif Corona
Seorang pria yang sebelumnya berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan telah meninggal dunia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang pria yang sebelumnya berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan telah meninggal dunia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui dari hasil tes swab PCR yang telah keluar pada Jumat (19/6/2020).
Satu pasien positif Covid-19 ini merupakan seorang pria berusia 40 tahun, warga Desa Kunti, Kecamatan Sampung, Ponorogo. Pasien ini meninggal dunia pada 17 Juni lalu. Sebelum meninggal, tim medis sempat mengambil sampel untuk tes swab.
"Ada penambahan 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga total kasus di Ponorogo ada 35 orang. Pasien sembuh ada 20 orang, pasien diisolasi rumah sakit ada 12 orang, isolasi mandiri satu orang, dan meninggal dunia ada dua orang," jelas Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, kepada Madiunpos.com, Jumat sore.
Ratusan Pesilat Terlibat Dalam Kericuhan di Madiun
Ipong menuturkan hasil tes swab pasien ini ternyata diketahui positif Covid-19. Sebelum meninggal dunia, pasien ini sempat mengalami sesak napas dan demam. Secara riwayat, pasien ini sering bolak-balik dari Ponorogo ke Surabaya untuk urusan pekerjaan. Sehingga pasien ini ditetapkan sebagai PDP.
Dari keterangan, kata dia, pasien ini terakhir kali dari Surabaya pada tanggal 2 Juni lalu. Kemudian pada tanggal 13 Juni, pasien ini mengeluhkan demam, batuk, dan sesak napas. Pasien selanjutnya dibawa ke RSUD Ponorogo.
“Dari hasil pemeriksaan rontgent, pasien mengalami pneumoni bilateral,” ujar Ipong.
Awali Peringatan Hari Jadi ke-102 Kota Madiun, Wali Kota Ziarah Makam Leluhur
Bupati menuturkan hasil tes swab untuk PDP yang meninggal dunia pada 14 Juni lalu juga telah keluar. Hasil tes swab PCR pasien ini terkonfirmasi negatif Covid-19.
"Jika kita mengamati perkembangan kasus Covid-19 pada tanggal 18 Juni 2020. Secara nasional terdapat peningkatan kasus sebanyak 1.331 kasus dalam seharu. Di mana 316 kasus di antaranya berasal dari Jawa Timur," kata dia.
Dengan adanya penambahan pasien positif Covid-19 ini, Ipong mengingatkan supaya masyarakat Ponorogo untuk selalu disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Masuki Kota Madiun, Ribuan Pesilat PSHT Langsung Diminta Pulang Oleh Polisi
Meskipun Ponorogo saat ini telah menerapkan new normal, lanjut bupati, seluruh pendatang yang datang dari daerah terjangkit tetap harus mematuhi kewajiban isolasi mandiri. Langkah ini sangat penting untuk mencegah rantai penularan Covid-19.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.