Video Ojol Ngamuk Karena Dilarang Putar Balik Viral, Kejadiannya di Malang
Video pengemudi ojol berseteru dengan mahasiswa di Malang viral di Instagram.
Madiunpos.com, MALANG – Video perseteruan antaran driver ojek online (ojol) dengan penumpangnya viral di Instagram. Si ojol ngamuk karena dilarang putar balik oleh mahasiswa di jalan yang ada tanda rambu larangan putar balik.
Video berdurasi empat menit itu diunggah akun @dwikihernawanp, Rabu (8/7/2020). Dari rekamanan video ini viral diketahui perseteruan di Jl. Veteran, Malang, ini bermula saat pengemudi ojol yang tidak diketahui namanya itu ngotot ingin memutar balik kendaraannya. Padahal, sudah jelas terpampang rambu dilarang memutar balik.
Pemilik akun @dwikihernawanp, Dwiki, yang mengaku sebagai mahasiswa ini kemudian mengadang kendaraan-kendaraan yang nakal ingin memutar balik di jalan itu, termasuk pengemudi ojol ini. Dalam video IGTV tersebut terlihat dua pengemudi ojol berseteru dengan dua mahasiswa yang sekaligus merekam kejadian ini.
Viral! Rumah di Ngawi Disebut-Sebut Dipindah Jin
“Nih liat yah, ini ada ojol, liat. Dia batu, udah tau dilarang tapi dia masih batu dan dia nantangin saya guys. Oke,” buka Dwiki sambil mengarahkan kameranya ke pengemudi ojol tersebut dan menunjukkan lambang rambu lalu lintas yang membelakanginya.
Dwiki menjelaskan bahwa ia sudah memberitahu pengemudi tersebut dan pengemudi lainnya yang ingin memutar arah kendaraannya di tempat yang sama secara baik-baik. Namun dua pengemudi ojol ini tidak menggubrisnya. Mereka justru menanyakan status Dwiki yang menurutnya tidak berhak untuk melarangnya memutar balik.
“Saya udah ngasih tau baik-baik, yang lain saya larang tuh, dia masih batu. Oke. Ya ya gapapa, yaudah. Yah ni liat, plat nomornya, ini mukanya, ni liat. Oke. Sip. Ya. Saya udah larang yah, guys gua udah larang, dia nanya gua apa, gua mahasiswa,” sambung Dwiki sambil menunjukkan plat nomor kendaraan pengemudi ojol tersebut serta wajahnya.
Viral Tambal Ban Rp600.000, Berakhir Saling Memaafkan
Tantang Berkelahi
Perseteruan pun berlanjut dengan saling beradu argumen. Terdengar juga pengemudi ojol yang menyebut mahasiswa tersebut sebagai kotoran manusia.
“Eh ta* kamu. Tai. Peduli apasih kamu di sini. Apa urusan kamu? Kamu itu kecil bagi saya,” balas pengemudi tersebut dengan nada emosi.
Setelah masih saling tantang, Dwiki pun tetap mengingatkan pengemudi ojol tersebut dengan bertanya apa susahnya kalau harus memutar balik dan kenapa tidak mau untuk memutar balik. Namun jawaban mengejutkan pun dilontarkan sang ojol.
Viral Biker di Ponorogo Dipukul Warga Pakai Sandal Jepit
Ia menyebut bahwa dia tidak mau dan dia adalah anggota Arema yang menantang Dwiki untuk menunggunya agar berkelahi dengannya.
Situasi pun semakin memanas kala pengemudi ojol itu melontarkan kata "jancuk" kepada Dwiki. Kedua pengemudi ojol itu pun akhirnya bersatu dan kembali berseteru dengan para mahasiswa hingga Dwiki menyebut kalau para ojol itu bermain fisik kepadanya.
Video yang telah ditonton hingga 4.779 orang itu pun kembali diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info dan dibalas langsung oleh akun Instagram resmi Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota. Dalam komentarnya, @lantasmalangkota mengucapkan terimakasih atas kepedulian masyarakat akan tertibnya berlalu lintas, namun tetap mengingatkan untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut secara sopan dan beretika agar terciptanya situasi yang kondusif.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Viral Biaya Pemakaman di Ponorogo Rp5 Juta, Begini Ceritanya
- Wah, Wawali Madiun Siap Pinjamkan Mobil Pribadinya Gratis Untuk Calon Pengantin
- Ini Alasan Surat Nikah dan Cerai Ir Soekarno-Inggir Garnasih Dijual Online
- Sudah Pernah Coba Game Among Us? Berikut Cara Mainnya Bagi Pemula
- Unik, 2 Bocah Ini Ajarkan Pola Hidup Sehat Saat Pandemi Melalui Sebuah Video
- Buntut Wanita yang Dilecehkan di Bandara Soetta, PT Kimia Farma Diagnostika Ambil Jalur Hukum
- Seorang Wanita Mengaku Dilecehkan Dokter saat Rapid Test di Bandara Soetta, Polisi Turun Tangan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.