VIRAL MEDSOS : Rumah Diperbaiki, Mbah Sri Ponorogo Tak Mau Jauh-Jauh Mengungsi

VIRAL MEDSOS : Rumah Diperbaiki, Mbah Sri Ponorogo Tak Mau Jauh-Jauh Mengungsi Warga gotong royong memperbaiki rumah Sri Mulyani di RT 001/RW 004, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, Selasa (17/10/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Rumah tidak layak huni milik Sri Mulyani yang terjepit di gang sempit mulai diperbaiki warga.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Rumah wanita lanjut usia asal Ponorogo yang sempat menjadi perbincangan warganet karena lokasinya yang terjepit dengan akses sempit kini mulai direnovasi warga setempat. Rumah berukuran 2 meter x 4 meter itu akan disulap menjadi rumah yang layak untuk ditempati wanita lansia bernama Sri Mulyani itu.

    Ketua RT 001/RW 004, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, Heru Setiantoro, mengatakan rumah milik nenek yang hidup sebatangkara itu akan ditinggikan bangunannya. Seluruh atap akan dibongkar dan diganti. Sebelumnya atap rumah sederhana itu terbuat dari bambu dan nyaris roboh.

    Rumah tersebut juga akan dicat dengan diisi perabotan rumah yang layak digunakan. "Sri ini tinggal sendirian di rumah itu. Selama ini warga menyewa satu orang untuk merawat Sri dan kami yang membayarnya," ujar dia saat ditemui Madiunpos.com di rumah Sri, Selasa (17/10/2017). (Baca: Fakta Mbah Sri Ponorogo yang Tinggal di Rumah Kecil dengan Akses Gang Sempit)

    Setelah berita mengenai Sri tersebar di media sosial, warga setempat kemudian bergotong royong memperbaiki rumah tersebut. Sedangkan Sri diungsikan di sepetak kamar di samping rumahnya. Sri tidak ingin dipindah jauh-jauh dari rumahnya.

    Sebenarnya tetangga telah merawat dan memenuhi kebutuhan hidup Sri sejak 2011 lalu. Warga setempat juga membuat kepanitiaan khusus untuk mengurus Sri karena memang wanita renta itu tidak memiliki sanak saudara.

    Warga juga telah menawari Sri untuk dirawat di panti jompo, tetapi Sri tidak mau dan berkukuh tinggal di rumah tersebut. Alhasil, warga memutuskan bergotong royong merawatnya. "Sebulan sekali kami mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan Sri," ujar dia.

    Heru menuturkan sejak berita mengenai kehidupan Sri tersebar ada sejumlah komunitas sosial dan donatur yang mengirim bantuan berupa uang. Hingga Senin uang tunai yang masuk ke panitia yaitu mencapai Rp4,5 juta. Panitia hingga kini belum membuka rekening untuk donasi Sri.

    Menurut dia, yang paling penting saat ini memperbaiki rumah Sri dan membuat rumah tersebut lebih nyaman. Sedangkan untuk akses jalan yaitu menggunakan lahan tetangga yang sebelumnya difungsikan untuk masuk ke rumah Sri.

    "Listrik dan air akan disalurkan dari rumah tetangga sehingga untuk kebutuhan air sudah teratasi," terang dia.

     



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.