Viral!! Rumah Gedong di Ponorogo Dirobohkan Anak karena Ibu Tak Kunjung Bayar Utang

Rumah di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, dirobohkan karena ibu tak bayar utang ke anaknya, Sabtu (19/9/2020).

Viral!! Rumah Gedong di Ponorogo Dirobohkan Anak karena Ibu Tak Kunjung Bayar Utang Rumah di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, dirobohkan karena ibu tak bayar utang ke anaknya, Sabtu (19/9/2020). (Facebook- ICWP)

    Madiunpos.com, MADIUN –  Viral inilah penampakan rumah seluas 70 meter persegi di Ponorogo yang dirobohkan oleh alat berat pada Sabtu (19/9/2020). Rumah yang disinyalir kosong empat tahun tersebut dirobohkan karena sang anak tak sabar menunggu pelunasan utang dari ibunya.

    Rumah di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur ini terpaksa dirobohkan anak kandung bernama Kalam karena tak sabar menunggu pelunasan pembayaran dari ibunya, Kasmi.

    Duduk permasalahan tersebut awalnya karena sang ibu, Kasmi hendak membeli properti berupa rumah milik Kalam. Karena ingin menempati rumah tersebut, Kasmi memilih membeli rumah dengan mencicil.

    Awas! Ada “Batman” Siap Memburu Warga Tak Bermasker di Pasuruan

    Harga rumah tersebut dikabarkan senilai Rp70 juta, Kasmi pun akhirnya memberikan uang senilai Rp40 juta kepada Kalam. Namun, tiba-tiba Kalam malah merobohkan rumah tersebut dan mengembalikan Rp40 juta kepada Kasmi.

    Sejumlah video penampakan sebuah rumah yang tengah dirobohkan pun tersebar di media sosial. Salah satunya akun Facebook Mas Adhi ke grup Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP).

    Dalam postingan itu ada dua video yang di unggah, video pertama berdurasi 29 detik dan video kedua 11 detik. Video tersebut memperlihatkan sebuah ekskavator merobohkan rumah gedong tersebut. Kejadian ini pun jadi tontonan warga sekitar.

    Jangan Panik! Berikut Ini Cara Bedakan Gejala Covid-19 dan Flu Biasa

     

    Tak Dirugikan

    Wakapolsek Sawoo Iptu Setyo Budi Santoso menjelaskan sebelumnya Pemdes setempat bersama keluarganya sudah berusaha melakukan mediasi dan musyawarah kepada kedua belah pihak namun tidak menemukan titik terang.

    Ia juga menambahkan sebenarnya tak ada pihak yang merasa dirugikan. Sebab, Rp40 juta sudah dikembalikan Kalam kepada ibunya Kasmi.

    "Uang Rp40 juta sudah dikembalikan ke ibunya, disuruh nunggu sabar dulu. Tapi Kalam tidak mau, terus memilih merobohkan [rumah]," ujar Setyo.

    Dua Kelompok Pesilat Bentrok di Madiun, 2 Orang Terluka, Kaca Mobil dan Rumah Rusak

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.