Waduh, 2 RSUD di Jombang Kewalahan Tampung Pasien Covid-19

Direktur RSUD Jombang, dr. Pudji Umbaran, menjelaskan 89 tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD Jombang telah penuh. Itu pun sempat ada 26 pasien yang tertahan di IGD khusus kasus virus Corona.

Waduh, 2 RSUD di Jombang Kewalahan Tampung Pasien Covid-19 STIKES Pemkab Jombang yang dijadikan RS Lapangan. (Detikcom-Enggran Eko Budianto)

    Madiunpos.com, JOMBANG - Dua RSUD di Jombang, Jawa Timur, kewalahan menampung pasien Covid-19. Kondisi ini memaksa pemerintah menyiapkan rumah sakit darurat.

    "Memang over kapasitas kami semakin hebat. Setiap hari hampir 14 pasien datang terindikasi Covid-19," kata Direktur RSUD Jombang, dr. Pudji Umbaran, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (18/12/2020).

    Pudji menjelaskan 89 tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD Jombang telah penuh. Itu pun sempat ada 26 pasien yang tertahan di IGD khusus kasus virus Corona.

    Bukan Aneh, Inilah Manfaat Berbicara dengan Diri Sendiri untuk Kesehatan Mental

    "Kami tata ulang, sudah ada sebagian pasien yang bisa masuk, tapi tetap kurang," ungkap dr. Pudji.

    Kondisi serupa juga terjadi di RSUD Ploso, Jombang. 31 Tempat tidur yang disediakan khusus pasien Covid-19 sudah penuh. Pihak manajemen terpaksa membuka ruangan di lantai III untuk menampung delapan pasien yang terpapar virus Corona.

    "Ruangan ini kami rencanakan untuk pasien jenis lainnya. Karena kondisi darurat, maka pasien penyakit lain harus mengalah dulu. Permintaan banyak, tapi kami menampung kalau ada bed kosong," ungkap Direktur RSUD Ploso, dr. Achmad Iskandar Dzulqornain.

    RS Unair Penuh, Pasien Covid-19 Belum Dapat Ruang Isolasi

     

    RS Darurat

    Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, menjelaskan saat ini pihaknya sedang menyiapkan rumah sakit darurat untuk merawat pasien Covid-19 yang tidak tertampung di rumah sakit. Rumah sakit darurat bakal menempati STIKES Pemkab Jombang di Jl. Dokter Sutomo.

    "Kami berharap kapasitasnya 80-100 bed. Fasilitasnya akan kami lengkapi supaya pasien nyaman. Insyaallah sebelum Januari berjalan khusus untuk merawat pasien yang kondisinya ringan sampai sedang," tandasnya.

    Kabupaten Jombang saat ini tergolong wilayah dengan risiko sedang persebaran Covid-19 atau zona oranye. Virus Corona tercatat telah menginfeksi 1.862 orang di Kota Santri ini. Terdiri atas 1.551 pasien sembuh, 209 pasien meninggal dunia, serta 102 pasien dalam perawatan.

    Menaker Berharap Program Bantuan Subsidi Upah Berlanjut di 2021



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.