Waduh! Jenazah Probable Covid-19 Diambil Paksa di Pasuruan
Warga langsung mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di mana jenazah berada.Jenazah lalu dibawa pulang dengan mobil pikap.
Madiunpos.com, PASURUAN -- Ratusan warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan mengambil paksa jenazah probable Covid-19 dari RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Jenazah lalu dibawa pulang dengan mobil pikap.
Peristiwa terjadi Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Ratusan warga mendatangi rumah sakit yang ada di Jl. Dokter Wahidin Sudiro Husodo No.1-4, Purutrejo, Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Aksi Bongkar Peti Jenazah Covid-19 di Pasuruan, 4 Orang Diamankan Polisi
Warga langsung mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di mana jenazah berada. Warga langsung mengambil jenazah yang baru meninggal dan membawanya keluar rumah sakit. Jenazah lalu dinaikkan ke mobil pikap yang sudah menunggu di depan.
Petugas keamanan dari TNI-Polri yang berjaga di lokasi tidak bisa berbuat banyak.
75 Warga Pasuruan yang Terlibat Pembongkaran Peti Jenazah Covid-19 akan Dilakukan Rapid Test
"Ada pengamanan dari polisi dan TNI. Tapi massanya sangat banyak. Pasien dibawa pulang pakai pikap," kata Plt Direktur RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan, Tina Soelistiani, dilansir dari Detik.com.
Tina mengatakan jenazah berinisial MA, 44, sebelumnya sudah dirapid test dan hasilnya reaktif. Namun pasien belum diambil swab karena terlebih dahulu meninggal.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Ledakan Keras di Pasuruan Bikin 2 Rumah Hancur dan 2 Warga Meninggal
- Kecelakaan Libatkan 3 Kendaraan di Pasuruan, Warga Malang Meninggal
- Membawa Telur, Pria Tua Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Pasuruan
- Sopir Mengantuk, Mobil Terbalik di Tol Surabaya-Malang
- Diduga Overheat, Mobil SUV Terbakar Tinggal Rangka di Tol Japanan-Gempol
- 3 Bayi Singa dan 1 Bayi Jerapah Lahir di Taman Safari Prigen Pasuruan, Ada yang Bernama Corona
- Awas! Ada “Batman” Siap Memburu Warga Tak Bermasker di Pasuruan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.