Wanita Kota Madiun Diwajibkan Konsumsi Tablet Penambah Darah agar Tak Anemia
Pemkot Madiun mewajibkan warganya mengonsumsi tablet penambah darah.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun mewajibkan wanita usia subur (WUS) mengonsumsi tablet penambah darah minimal sepekan sekali. Tujuannya supaya wanita di Kota Madiun tidak mengalami kekurangan darah atau anemia.
Kewajiban ini dikeluarkan Pemkot Madiun karena melihat dampak buruk yang ditimbulkan anemia yaitu letih, lemas, lesu, dan akan menjadi fatal saat terjadi pendarahan. Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengatakan Pemkot mewajibkan wanita usia subur untuk mengonsumsi tablet penambah darah.
Menurut dia, wanita usia subur secara rutin mengeluarkan darah setiap bulan hingga ketersediaan darah dalam tubuh pasti berkurang. Untuk itu para wanita harus mengonsumsi makanan yang bergizi dan asupan penambah darah.
"Setiap wanita usia produktif, saya instruksikan mengonsumai tablet penambah darah setiap Selasa," kata Sugeng saat di acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di Lapangan Pilangbango, Jumat (17/11/2017).
Tablet penambah darah tersebut, kata Sugeng, dapat diperoleh secara cuma-cuma. Tablet dapat diambil di setiap Puskesmas dan Puskesmas Pembantu se-Kota Madiun.
Sedangkan bagi pelajar, petugas akan mendatangi secara langsung ke sekolah setiap hari Selasa. Sugeng berharap program ini dapat berjalan secara optimal.
‘’Darah berperan penting dalam tubuh. Kalau tubuh kekurangan darah, dampaknya ke mana-mana. Kami tidak mau itu terjadi. Langkahnya apa, ya harus diantisipasi terlebih dahulu,’’ jelas Sugeng.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun, Ismudoko, menyampaikan darah berfungsi membawa oksigen dalam tubuh. Sedangkan oksigen merupakan salah satu komponen pembakaran makanan untuk menjadi energi.
Kekurangan darah berarti pembakaran makanan menjadi energi tidak berjalan dengan maksimal. Karena itu, kekurangan darah menyebabkan lemah, letih, dan lesu.
‘’Makanya konsumsi tablet penambah darah ini penting walaupun tidak ada tanda-tanda anemia,’’ kata dia.
Editor : Suharsih
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.