WISATA MADIUN : Soal Situs Ngurawan, Pemkab bakal Fasilitasi Pembangunan Infrastruktur

WISATA MADIUN : Soal Situs Ngurawan, Pemkab bakal Fasilitasi Pembangunan Infrastruktur Kondisi rumah penyelamatan dan pelestarian Situs Ngurawan, di Dusun Ngrawan, Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Kamis (14/12/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Wisata Madiun, Pemkab berencana membangun museum untuk menyimpan barang-barang arkeologi di Situs Ngurawan.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun akan membantu membangun infrastruktur kawasan Situs Ngurawan di Dusun Ngrawan, Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Soal promosi kawasan wisata tersebut diserahkan kepada warga setempat.

    Bupati Madiun Muhtarom mengatakan Situs Ngurawan memang harus diberdayakan supaya menjadi destinasi wisata yang menarik. Pemkab hanya bisa membantu membangun infrastruktur di kawasan wisata tersebut seperti pembangunan gapura di pintu masuk kawasan.

    "Seperti destinasi wisata lain. Kita hanya mendukung infratrukturnya," kata dia, Senin (15/1/2018).

    Dia berharap masyarakat di sekitar kawasan situs bisa membuat terobosan dalam pengembangan dan promosi tempat wisata itu. Muhtarom mengatakan Pemkab berencana membangunkan museum untuk menyimpan barang-barang penemuan bersejarah di lokasi situs.

    Baca:

    Memprihatinkan, Begini Kondisi Rumah Penyimpanan Barang Arkeologi Situs Ngurawan Madiun

    Pemkab Madiun Tak Bisa Bantu Rawat Rumah Penyimpanan Situs Ngurawan, Ini Alasannya

    Warga Gagas Pendirian Museum Mini Situs Ngurawan

    Seperti diketahui, saat ini barang-barang arekelogi Situs Ngurawan disimpan di salah satu rumah warga di desa setempat. Pembangunan museum tersebut akan dilaksanakan tahun ini. Namun, sebelumnya harus ada rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan.

    Mengenai status juru kunci di Situs Ngurawan, kata Tarom, pemkab akan mengusahakan supaya mendapatkan SK. Selain Situs Ngurawan, sebenarnya masih ada beberapa makam kuno yang juru kuncinya belum mendapatkan SK sehingga tidak mendapatkan uang bulanan.

    "Kami lihat kemampuan anggaran kita. Kalau memang ada akan kami fasilitasi," jelas Muhtarom.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.