WISATA NGAWI : Olah Potensi Wisata Benteng Pendem, Pemkab Ngawi Tunggu TNI AD

WISATA NGAWI : Olah Potensi Wisata Benteng Pendem, Pemkab Ngawi Tunggu TNI AD Wisatawan menyambangi Benteng Pendem Van Den Bosch di Ngawi, Minggu (5/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

    Wisata Ngawi didukung keberadaan Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem di wilayah setempat.

    Madiunpos.com, NGAWI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur harus sabar menunggu untuk mengolah potensi Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem yang berada di wilayah setempat menjadi objek wisata. Padahal ada Rp25 miliar dana APBN yang bakal digelontorkan pemerinah pusat untuk menggenjot potensi objek wisata Ngawi itu.

    Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ngawi, Anwar Rifai, Kamis (27/8/2015), mengakui adanya alokasi dana Rp25 miliar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbud Dikdasmen). Bantuan dana itu untuk menata Benteng Pendem sehingga lebih layak dikunjungi wisatawan.

    Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi terletak di jalur pertemuan Bengawan Solo dan Bengawan Madiun, tepatnya di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Benteng itu dibangun oleh Gubernur Jenderal Defensieljn Van Den Bosch sekitar dua abad lalu atau pada tahun 1839, dengan memanfaatkan keberadaan aliran Bengawan Solo dan Bengawan Madiun.

    Selain berfungsi untuk zona pertahanan, pembangunan Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem itu dulunya juga untuk memudahkan arus tranportasi di aliran kedua sungai. Setelah kemerdekaan, benteng tersebut digunakan oleh TNI AD dalam hal ini Yon Armed 12 sebagai gudang senjata.

    Setelah tidak lagi digunakan sebagai gudang senjata oleh Yon Armed 12, sejak akhir tahun 2011, Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi tersebut dibuka untuk umum sebagai objek wisata. Rencananya, Rp25 miliar dana APBN itu akan digunakan untuk memperbaiki dan menata ulang mintakat Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem tanpa mengganggu keaslian situs cagar budaya itu.

    Nyatanya, rencana mengolah potensi wisata Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi itu harus menunggu penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Ngawi dengan TNI AD. "Hal itu karena Benteng Pendem Ngawi merupakan milik TNI AD, hanya saja wilayahnya terdapat di Kabupaten Ngawi," ujar Anwar Rifai kepada wartawan.

    Menurut dia, kesepakatan yang diwujudkan penandatanganan nota kesepahaman dengan TNI AD itu, saat ini sedang proses. Diharapkan hal itu segera terwujud. "Pencairan dana bantuan perbaikan tersebut masih menunggu penandatanganan nota kesepahaman," kata Anwar Rifai.

    Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ngawi berharap perbaikan dan penataan ulang yang dilakukan oleh Pemkab Ngawi dan TNI AD dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi tersebut. Dengan demikian situs cagar budaya itu bisa memberikan manfaat lebih banyak bagi kas daerah.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.