12 Tenaga Penyuluh Pertanian di Madiun Diangkat Menjadi CPNS

12 Tenaga Penyuluh Pertanian di Madiun Diangkat Menjadi CPNS Wakil Bupati Madiun, Iswanto, memberikan SK pengangkatan CPNS kepada 12 tenaga penyuluh pertanian di Kabupaten Madiun, Senin (29/5/2017). (Istimewa/Pemkab Madiun)

    Pertanian Madiun, sebanyak 12 tenaga penyuluh pertanian diangkat menjadi CPNS.

    Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 12 orang tenaga harian lepas atau tenaga bantu penyuluh pertanian di Kabupaten Madiun diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

    Penyerahan  surat keputusan Bupati Madiun tentang pengangkatan 12 CPNS ini dilaksanakan pada apel pegawai Pemkab Madiun di kantor pusat Pemkab Madiun di Mejayan, Senin (29/5/2017).

    Wakil Bupati Madiun, Iswanto, mengatakan 12 tenaga harian lepas telah diangkat menjadi CPNS di bawah Pemkab Madiun. Seorang tenaga harian lepas untuk dapat diangkat menjadi CPNS harus melalui beberapa tahapan. Seluruh tahapan tersebut telah dilalui 12 orang tersebut.

    Untuk itu, setelah diangkat menjadi CPNS hendaknya bisa mengimplikasikan syukur dengan melakukan tugas dengan baik dan berguna bagi kemajuan Kabupaten Madiun. “Tunjukkan komitmen dan tanggung jawab moral, tingkatkan prestasi kerja dan kedisiplinan,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com.

    Iswanto mengimbau penghargaan yang telah diberikan kepada 12 CPNS itu harus diimbangi dengan pengabdian yang tulus dan menjadi CPNS yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi birokrais, bebas, dan bersih dari korupsi kolusi serta nepotisme.

    Lebih lanjut, dengan diangkatnya 12 tenaga harian lepas ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam memenuhi target serapan gabah sebanyak 200 ton sampai akhir Desember 2017 atau tiga kali musim panen padi.

    “Ini juga untuk mewujudkan Nawacita dan mendukung RPJM Nasional pada sektor pertanian diperlukan ASN yang berkualitas dengan jumlah yang tepat guna menjaga stabilitas publik terutama di sektor pertanian,” jelas dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.