143 Kades Dilantik, Ini Pesan Penting Bupati Madiun

Sebanyak 143 calon kepala desa terpilih di Kabupaten Madiun dilantik, Rabu (2/2/2022).

143 Kades Dilantik, Ini Pesan Penting Bupati Madiun

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 143 calon kepala desa terpilih di Kabupaten Madiun dilantik, Rabu (2/2/2022). Dari jumlah yang dilantik itu, sebanyak 62 orang merupakan kades petahana. Sedangkan 81 orang lainnya merupakan kepala desa baru.

    Seusai melantik 143 kades tersebut, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, memberikan beberapa pesan kepada kades yang terpilih dalam Pilkades Serentak 2021. Salah satu yang ditekankan adalah harus bersatunya kembali masyarakat.

    Dalam pelaksanaan Pilkades akhir tahun lalu, di sejumlah desa banyak terjadi perpecahan antar-pendukung masing-masing calon kepala desa. Kondisi tensi politik di desa yang masih tinggi ternyata terjadi masih terjadi hingga pemilihan kepala desa rampung.

    "Setelah pelantikan ini, kami harapkan tidak ada rivalitas lagi. Karena seluruh masyarakat menjadi tanggungjawab kepala desa," kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu.

    Kaji Mbing menyampaikan jangan sampai permusuhan gara-gara politik di ajang Pilkades berlanjut-lanjut. Menurutnya hal itu akan menghambat pembangunan di desa.

    "Instabilitas itu bisa mengacaukan semuanya. Makanya langkah pertama yang perlu diambil adalah menjaga stabilitas," jelas dia.

    Bupati pun mengharapkan kepala desa yang baru dilantik harus segera beradaptasi dengan kerja-kerja di pemerintahan desa. Kades baru juga harus bersinergi dengan seluruh lembaga di desa, seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, dan lainnya.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Madiun, Joko Lelono, mengatakan seluruh kades terpilih harus segera melakukan konsolidasi di internal masyarakat. Dia menegaskan saat ini pesta demokrasi di tingkat desa sudah selesai.

    "Semua harus kembali konsentrasi membangun desa," kata Joko.

    Menurut dia, sangat wajar ketika ada ketegangan dalam gelaran Pilkades. Namun hal itu harus segera selesai setelah gelaran pesta demokrasi itu rampung.

    "Segera rangkul, baik yang memilih atau yang tidak memilih. Itu kan bagian dari warga desa. Itu harus dirangkul kembali. Kalau terjebak pertentangan terus, desa itu tidak akan maju-maju," kata dia.

    Kepala Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Ahmad Pamuji, mengatakan setelah pelantikan ini akan segera merangkul lawan-lawan politiknya dalam Pilkades tahun lalu. Dia menganggap ketegangan dalam Pilkades menjadi hal yang wajar.

    "Kalau mereka bermanfaat dan bisa bekerja akan kita ajak bekerja membangun desa bersama. Tidak boleh memusuhi mereka," jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.