189 Warga Kota Madiun Terjangkit DBD dari Januari sampai Oktober 2022

Sebanyak 189 warga di Kota Madiun terjangkit DBD selama sepuluh bulan terakhir, warga diimbau waspada.

189 Warga Kota Madiun Terjangkit DBD dari Januari sampai Oktober 2022 Nyamun Aedes aegypti pembawa penyakit demam berdarah. (JIBI/Solopos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Madiun, Jawa Timur, pada tahun ini cukup tinggi. Dalam sepuluh bulan terakhir, dari Januari sampai Oktober 2022, kasus DBD mencapai 189.

    Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Madiun, Denik Wuryani, mengatakan sepanjang tahun ini, angka kasus DBD paling tinggi terjadi pada bulan April sampai Juni. Setiap bulannya ada sekitar 30 kasus DBD.

    Setelah itu, terjadi penurunan kasus. Seperti pada bulan Agustus hanya tercatat tujuh kasus. Kemudian pada September ada enam kasus. Sedangkan Oktober hingga pertengahan ini tercatat ada empat kasus DBD.

    “Sebenarnya kasus DBD itu tidak bergantung musim. Musim kemarau pun ada temuan kasus DB. Tetapi biasanya kalau musim penghujan nyamuk berkembang biak lebih tinggi,” kata dia, Jumat (14/10/2022).

    Baca Juga: Mobil Ditabrak KA Kartanegara di Perlintasan Nganjuk, Dua Orang Meninggal

    Kasus DBD di Kota Madiun sebagian besar menjangkiti anak-anak berusia 5 sampai 14 tahun. Setidaknya ada 17 kasus. Selain itu, ada dua anak balita yang juga terjangkit DBD.

    Denik menyampaikan banyak tempat-tempat penampungan air saat musim penghujan yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk menggalakkan 3M plus.

    “3 M DB berbeda dengan 3M Covid-19. Kalau DB kan, menguras, menutup, dan mengubur. Plusnya itu upaya pencegahan dari gigitan nyamuk. Bisa pakai lotion anti nyamuk, tambah penutup tempat tidur, dan lainnya,” jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.