2021, Pemkab Ponorogo Kucurkan Rp6 Miliar untuk Bangun Jamban

Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan menganggarkan sekitar Rp6 miliar pada tahun 2021 untuk program stimulus pembangunan jamban.

2021, Pemkab Ponorogo Kucurkan Rp6 Miliar untuk Bangun Jamban Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini. (Ponorogo.go.id)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan menganggarkan sekitar Rp6 miliar pada tahun 2021 untuk program stimulus pembangunan jamban.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini, mengatakan pemerintah akan melanjutkan program pemberian dana untuk membantu warga yang belum memiliki jaman standar kesehatan. Menurutnya hal ini penting untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

    Dia menuturkan saat ini 21 kecamatan di Ponorogo telah mendeklarasikan diri sebagai kecamatan yang Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.

    Hasil Penelitian PPI, Reaktivasi Jalur KA Madiun-Slahung Bisa Direalisasikan

    “Dari 21 kecamatan, tinggal tiga kecamatan yang statusnya ODF bersyarat. Hal ini karena masih menggunakan jamban cmeplung tanpa tutup atau pembuangannya ke kolam lele. Jamban ini cukup sehat tetapi belum sempurna,” jelas dia dalam siaran pers Pemkab Ponorogo, Jumat (20/11/2020).

    Irene menyampaikan Dinkes telah berkoordinasi dengan Bappeda terkait program ini. Dari komunikasi yang dilakukan, anggaran untuk stimulus pembangunan jamban pada RAPBD 2021 senilai Rp6 miliar. Namun, untuk nilai bantuan per unit belum bisa dirinci.

    Modus Jual Jamu Keliling, Komplotan Pencuri Gasak Rumah Kosong di Madiun

    Program stimulus pembangunan jamban ini diharapkan bisa menaikkan angka ODF di Ponorogo. “Kami berharap anggaran tersebut benar-benar disetujui,” kata dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.