Kesurupan Massal di Pabrik Tas, Semua Korban Perempuan

Dalam rekaman video yang salah satunya diunggah oleh akun @nenk_update di Instagram baru-baru ini, tampak orang-orang lari kalang kabut meninggalkan kawasan pabrik karena b anyak yang kesurupan. Sayup-sayup terdengar tangisan suara tangisan dan teriakan dari karyawan perempuan.

Kesurupan Massal di Pabrik Tas, Semua Korban Perempuan Ilustrasi kesurupan (Suara.com)

    Madiunpos.com, BOYOLALI- Lini masa dikejutkan dengan kejadian kesurupan massal di sebuah pabrik tas. Video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang, secara bersamaan, berteriak hingga menangis secara histeris.

    Dalam rekaman video yang salah satunya diunggah oleh akun @nenk_update di Instagram baru-baru ini, tampak orang-orang lari kalang kabut meninggalkan kawasan pabrik. Sayup-sayup terdengar tangisan suara tangisan dan teriakan dari karyawan perempuan.

    Video tersebut juga menampilkan sejumlah karyawati yang terbaring di lantai dengan kondisi histeris, sesekali memberontak sambil menangis kencang.

    Mengaku Tertipu Arisan Online, Warga Nganjuk Rugi Rp650 Juta

    Sejumlah orang terlihat mengelilingi mereka yang sedang histeris, mencoba memenangkan mereka yang kesurupan.

    Kesurupan massal ini rupanya terjadi pada Kamis (19/11/2020), di pabrik tas PT JS Corp yang terletak di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah.

    Total ada sekitar 20 karyawati yang mengalami kesurupan. Awalnya, seorang karyawati ditemukan histeris sekitar pukul 08.00 WIB.

    Kehabisan Baju Hazmat, PMI Jember Tolak Pengantaran Jenazah Covid-19

     

    Undang Ustaz

    Setelah tenang, karyawati itu pun dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik. Setelah dipastikan baik-baik saja, karyawati itu dibawa kembali ke pabrik.

    Namun sesaat kemudian, sejumlah karyawati lainnya di pabrik tas Boyolali mulai histeris dan kesurupan. Dalam waktu singkat, histeria karyawati ini menyebar hingga sekitar 20 orang mengalami kesurupan dalam waktu hampir bersamaan.

    Karyawati dan karyawan lainnya mencoba menenangkan mereka yang kesurupan dengan memegangi tubuh-tubuh mereka yang meronta.

    Ayla Tabrak Honda CBR1000RR Akhirnya Damai, Alasannya Bikin Baper

    Human Resources and General Affair (HR & GA) PT JS Corp, R Panji Dwi Anugrah PS, mengatakan segera mengundang seorang ustaz dari wilayah sekitar pabrik untuk menenangkan para karyawati.

    “Yang kena semuanya karyawati. Mereka semua berteriak-teriak, histeris. Kami undang ustaz untuk menenangkan mereka,” ujarnya.

    Beberapa saat kemudian, satu per satu karyawati pabrik tas Boyolali itu yang kesurupan mulai tenang. Sementara itu, manajemen pabrik menghubungi keluarga masing-masing karyawati untuk menjemput mereka pulang.

    Belajar Tatap Muka Mulai Januari 2021, Orang Tua Siswa Harus Ditanya

    “Sebagian kami datangkan keluarganya untuk menjemput, sebagian diantar rekan kerjanya, dan sebagian lagi diantar pulang oleh atasannya,” imbuhnya.

     

    Pulangkan Karyawan

    Sementara itu, atas kejadian itu, lanjut Panji, pimpinan pabrik memutuskan memulangkan semua karyawati, sedangkan karyawan tetap melanjutkan pekerjaan. “Total karyawan sini ada 1.700 orang. Karyawati semua kami pulangkan, tapi karyawan laki-laki meneruskan bekerja karena kami ada tenggat waktu produksi untuk ekspor,” ujarnya.

    Panji mengatakan peristiwa karyawati yang kesurupan seperti ini sebelumnya tidak pernah terjadi di pabrik tas wilayah Boyolali itu. Manajemen berencana mengadakan kenduri pada Kamis sore agar kejadian serupa tidak terulang.

    Tertimpa Tebing Runtuh di Pantai, 1 Keluarga Meninggal

    Sementara itu, Kapolsek Mojosongo, AKP Joko Winarno, bersama sejumlah anggotanya mendatangi pabrik untuk meminta keterangan kepada pengelola.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.