3 Bayi Singa dan 1 Bayi Jerapah Lahir di Taman Safari Prigen Pasuruan, Ada yang Bernama Corona

Taman safari Prigen Pasuruan punya koleksi satwa baru dengan lahirnya tiga bayi singa dan satu bayi jerapah.

3 Bayi Singa dan 1 Bayi Jerapah Lahir di Taman Safari Prigen Pasuruan, Ada yang Bernama Corona Bayi jerapah yang baru lahir bersama induknya di Taman Safari Prigen Pasuruan (Antara/Taman Safari Prigen)

    Madiunpos.com, PASURUAN --  Koleksi satwa di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, bertambah. Tiga bayi singa (Panthera leo) dan satu bayi jerapah (Giraffa camelopardalis) lahir dengan sehat. Kini taman safari ini punya 22 ekor singa dan sembilan ekor jerapah.

    General Manager Taman Safari Prigen, Diaz Yonadie, mengatakan kelahiran empat ekor satwa eksotis ini diawali dengan kelahiran dari tiga bayi singa pada 10 Juni 2020. Masing-masing yang diberi nama Abra, Caga, dan Ahmad.

    "Untuk jerapah lahir pada 5 Agustus 2020 dan diberi nama Corona, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi," katanya, Rabu (23/9/2020), seperti dilansir Antara.

    Pemerintah Arab Izinkan Kembali Umrah Pada 1 November 2020

    Sementara itu, dokter hewan Taman Safari Prigen, drh Nanang Tedjo Laksono, menceritakan bagaimana proses kelahiran keempat satwa tersebut yang ditangani secara langsung oleh tim medis maupun keeper (perawat satwa).

    "Bayi singa Abra, Caga dan Ahmad lahir dari indukan jantan bernama Frans dan betina Fina. Sedangkan bayi jerapah bernama Corona lahir dari pejantan Dhafi dan Niken," ujar Nanang.

    Masa hamil

    Ia menjelaskan, singa betina dikatakan dewasa pada usia 3-4 tahun. Sedangkan singa jantan di usia 4-5 tahun dengan masa kebuntingan singa sekitar 105-114 hari atau setara 3,5 bulan. Induk singa akan mencari tempat yang aman dan nyaman untuk proses melahirkan dengan jumlah anak rata-rata berkisar 2-6 ekor.

    Indonesia Jadi Negara Yang Diizinkan Umrah oleh Pemerintah Arab Saudi?

    "Menurut data, International Union for Conservation of Nature (IUCN) status satwa singa adalah vulnerable (rentan). Sementara dalam data Convention on International Trade in Endangered Species (CITES), singa termasuk satwa appendix I yang artinya tidak boleh diperdagangkan," lanjut Nanang.

    Sementara itu, untuk satwa jerapah, baik jantan maupun betina akan memasuki masa dewasa secara seksual pada usia 3-4 tahun. Perkawinan jerapah terjadi sepanjang tahun, terutama pada musim hujan dengan masa kebuntingan selama 14 bulan. Betina biasanya akan hamil pada pertama kalinya pada usia empat tahun dan melahirkan dalam posisi berdiri.

    "Jerapah adalah hewan yang tidak teritorial dan hewan sosial, membentuk suatu kawanan dengan anggota yang tidak tetap. Betina cenderung berasosiasi dengan jerapah yang lain, terutama saat punya anak. Jantan biasanya meninggalkan induknya pada usia tiga tahun," tutur Nanang.

    Soal Bentrok Antarpesilat, Wawali Madiun: Betapa Kejamnya Dirimu..



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.