35 Pegawai DPUPKP Ponorogo Jalani Rapid Test Karena Kontak dengan PDP Covid-19, Ini Hasilnya

35 Pegawai DPUKP Ponorogo jalani rapid test karena kontak dengan PDP Covid-19 yang meninggal, hasilnya negatif.

35 Pegawai DPUPKP Ponorogo Jalani Rapid Test Karena Kontak dengan PDP Covid-19, Ini Hasilnya Coronavirus 2019 (Covid- 19). (liputan6.com)

    Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo meninggal dengan status PDP Covid-19. Hasil tes swab-nya belum keluar meski sudah meninggal pada Rabu (14/4/2020) lalu.

    Pasien dalam pengawasan (PDP) itu meninggal dalam perawatan di RSUD dr. Soedono Madiun. Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan rapid test terhadap 35 orang yang kontak langsung dengan almarhum. Hasilnya, semuanya negatif Covid-19.

    Akibat Covid-19, Keluarga Miskin di Kota Madiun Bertambah 20.000

    Sebanyak 35 orang yang dites cepat itu juga merupakan pegawai DPUPKP Ponorogo.

    Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan meski dinyatakan negatif, mereka yang masuk dalam daftar kontak dekat dengan pasien harus melakukan isolasi mandiri.

    Masa isolasi mandiri ini dihitung sejak mereka bertemu dengan almarhum. Jika pertemuan terjadi pada tanggal 7 April, maka isolasi bisa dinyatakan selesai pada 21 April atau 14 hari setelah kontak terakhir.

    Abaikan Physical Distancing, Ratusan Warga Serbu Lumbung Pangan Jatim

    “Tetapi, saya meminta isolasi dilakukan sejak tanggal 15 April sampai 14 hari berikutnya. Untuk pegawai DPUPKP diminta bekerja dari rumah sampai akhir masa isolasi mandiri,” kata dia yang dikutip dari siaran pers, Selasa (21/4/2020).

    Pegawai Pemkab Ponorogo itu dinyatakan sebagai PDP Covid-19 setelah mengalami gejala sakit jantung, hipertensi, dan radang paru-paru.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.