4 Rumah di Ponorogo Rusak Tertimpa Tanah Longsor
Empat rumah di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, rusak akibat tertimpa tanah longsor.
Madiunpos.com, MADIUN -- Empat rumah di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, rusak akibat tertimpa tanah longsor. Empat rumah ini berada di empat lokasi yang berbeda.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiyono, mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Ponorogo pada Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 14.20 WIB hingga malam. Akibatnya, terjadi tanah longsor di tiga desa di wilayah Kecamatan Pulung.
Tiga desa yang menjadi titik tanah longsor yaitu Desa Wagirkidul, Desa Singgahan, dan Desa Banaran.
1 Rumah di Madiun Tertimpa Tanah Longsor, Penghuni Mengungsi di Rumah Tetangga
Rumah yang rusak akibat tertimpa tanah longsor yaitu satu rumah milik Dari, warga RT 003/RW 001, Dukuh Bangunsari, Desa Wagirkidul. Satu rumah milik Bejo, warga RT 003/RW 003, Dukuh Cengkir, Desa Singgahan. Serta dua rumah di Dukuh Suroo, Desa Banaran, milikĀ Bejo dan Boyadi.
"Hujan deras mengguyur wilayah Pulung dengan durasi waktu cukup lama. Sehingga tanah menjadi gembur dan labil, hingga akhirnya terjadi longsor," jelas dia saat dikonfirmasi Madiunpos.com, Kamis (4/2/2021).
Budi menuturkan untuk titik longsor di Dukuh Bangunsari, tanah tebing yang berada di belakang rumah Dark setinggi 15 meter dengan lebar 25 meter longsor. Marerial longsoran beruapa tanah dan pohon serta rumpun bambu menimpa bagian belakang rumah.
Rekor, 10 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19 dalam Sehari
Untuk titik longsor di Desa Singgahan, kata dia, tebing yang berada di belakang rumah setinggi 8 meter lebar 25 meter longsor. Material longsoran menimpa rumah bagian belakang rumah Bejo.
Sedangkan untuk titik longsor di rumah Bejo di Dukuh Suroo, Desa Banaran, tanah tebing yang berada di belakang rumah setinggi 10 meter lebat 8 meter longsor. Material longsoran menimpa rumah bagian belakang.
"Untuk titik di titik longsor rumah Boyadi di Dukuh Suroo, Desa Banaran, tanah tebing belakang rumah setinggi 6 meter lebar 8 meter longsor. Material longsoran menimpa rumah bagian belakang," jelasnya.
Petugas bersama warga desa setempat melakukan pembersihan terhadap material longsoran yang menimpa rumah-rumah tersebut.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.