Rekor, 10 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19 dalam Sehari

Sepuluh warga Kabupaten Madiun meninggal dunia karena terpapar Covid-19 pada Rabu (3/2/2021).

Rekor, 10 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19 dalam Sehari

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sepuluh warga Kabupaten Madiun meninggal dunia karena terpapar Covid-19 pada Rabu (3/2/2021). Saat ini total kematian karena Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 94 kasus.

    Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan hari ini dilaporkan ada sepuluh kasus kematian karena Covid-19. Ini merupakan kasus kematian tertinggi harian di Madiun selama masa pandemi.

    "Ini yang meninggal sebagian besar merupakan warga lanjut usia," jelas Mashudi.

    Sepuluh warga yang meninggal dunia karena Covid-19 ini adalah seorang perempuan berusia 60 tahun dari Desa Kedungrejo Kecamatan Pilangkenceng, pria berusia 48 tahun dari Kertobanyon Kecamatan Geger, perempuan berusia 68 tahun dari Desa Sambirejo Kecamatan Jiwan, perempuan berusia 56 tahun dari Dolopo, perempuan berusia 47 tahun dari Desa Tempursari Kecamatan Wungu, perempuan berusia 54 tahun dari Desa Wayut Kecamatan Jiwan, pria berusia 50 tahun dari Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng, pria berusia 70 tahun dari Desa Banjarsari Kecamatan Madiun, pria beruaia 59 tahun dari Desa Bukur Kecamatan Jiwan, dan perempuan berusia 64 tahun dari Desa Sangen Kecamatan Geger.

    Selain ada penambahan pasien yang meninggal dunia, Mashudi menjelaskan hari ini juga ada tambahan sebanyak 22 pasien konfirmasi positif Covid-19. Tambahan pasien positif ini berasal dari berbagai kecamatan.

    "Hingga kini, kasus konfirmasi positif di Kabupaten Madiun totalnya mencapai 1.142 orang. Sedangkan untuk pasien yang sembuh mencapai 864 orang," kata dia.

    Untuk kasus aktif mencapai 184 orang. Dengan rincian dirawat di rumah sakit ada 72 orang, sedangkan isolasi mandiri ada 112 orang.

    Mashudi mengimbau kepada masyarakat supaya lebih patuh terhadap protokol kesehatan. Hal ini karena penularan Covid-19 sudah terjadi di tingkat klaster keluarga.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.