6 Cara Mudah Mencegah Serangan Jantung yang Perlu Diketahui
Serangan jantung bisa menyerang siapa saja. Anak muda pun perlu melakukan pencegahan agar tidak terkena serangan jantung.
Madiunpos.com, MADIUN – Serangan jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Menurut data WHO 2015, penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) menyebabkan 17,7 juta kematian di dunia.
Serangan jantung bisa dialami siapa saja, dari segala usia dan jenis kelamin yang hingga menyebabkan kematian. Meskipun serangan jantung lebih berisiko dialami oleh kelompok individu berusia 40 tahun ke atas, bukan berarti anak muda bisa mengganggap remeh penyakit ini.
Anda bisa mencegah serangan jantung sejak dini agar terhindar dari kematian mendadak di kemudian hari. Berikut ini cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah serangan jantung seperti dilansir dari hellosehat.com, Kamis (26/11/2020).
Adu Ikan Cupang di Atas Kobaran Api, Aksi Remaja Ini Tuai Kecaman
- Berhenti merokok
Kebiasaan merokok termasuk salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami serangan jantung. Pasalnya, kebiasaan ini dapat meningkatkan tekanan darah, dua kondisi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Menurut WHO (World Health Organization), risiko serangan jantung dan stroke dapat menurun secara drastis tepat setelah orang menghentikan kebiasaan yang kurang sehat ini.
- Perbaiki kadar kolesterol dalam darah
Kadar kolesterol dalam darah memiliki pengaruh terhadap kesehatan jantung. Jika kadar kolesterol di dalam darah terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di dalam darah arteri. Kolesterol tersebut lama kelamaan akan membentuk plak yang menyumbat pembuluh arteri dan membuat aliran darah menuju jantung terhambat. Kondisi tersebut dapat menjadi penyebab serangan jantung.
Demi mencegah terjadinya serangan jantung, Anda perlu mengurangi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Selain itu, Anda perlu rutin berolahraga agar dapat membantu mencegah terjadinya serangan jantung.
Tersesat ke Sungai Lumba-Lumba Ini Hebohkan Warga
Kendalikan tekanan darah
Normalnya, tekanan darah berada pada angka kurang dari 120/80 mmHg. Jika saat Anda menjalani pemeriksaan tekanan darah dan angka yang muncul lebih dari itu, tandanya Anda mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Dengan demikian, Anda perlu mencegah terjadinya serangan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah Anda. Anda bisa memulai dengan makan makanan sehat seperti mengurangi asupan garam. Selain itu Anda juga harus mengontrol berat badan agar tetap ideal dengan meningkatkan aktivitas fisik.
- Kontrol diabetes
Diabetes juga salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan Anda mengalami serangan jantung. Oleh karena itu, demi mengurangi risiko serangan jantung Anda perlu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh agar tetap normal.
Apabila Anda menderita diabetes, meski kadar gula darah Anda dalam kondisi normal, risiko Anda mengalami serangan jantung akan tetap ada. Oleh karena itu, periksakan kondisi gula darah Anda agar mengetahui bagaimana kadarnya di dalam tubuh.
Hati-Hati, 6 Benda Ini Biasa Jadi Tempat Tinggal Makhluk Halus
- Belajar mengelola stres
Stres adalah hal yang wajar terjadi dan bisa dialami oleh semua orang. Saat Anda sedang berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi hormon adrenalin yang akan membuat jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, tekanan darah bisa meningkat dan berpotensi menyebabkan serangan jantung.
Stres kronis dapat berujung pada serangan jantung jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mencegah serangan jantung yang dipicu oleh stres, Anda bisa melakukannya dengan cara-cara pintar mengelola emosi. Anda bisa mencoba meditasi, yoga atau teknik pernapasan dalam untuk mencegah stres.
- Perbanyak makan buah dan sayur
Makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah. Selain itu, makanan berserat juga membantu Anda mengelola berat badan yang sehat.
Anda bisa mendapatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, gandum dan kacang-kacangan. Alpukat, apel, pir dan pisang termasuk kelompok buah-buahan yang tinggi serat. Sementara itu, brokoli, wortel dan bayam termasuk dalam sayuran yang tinggi kandungan seratnya.
Pemuda Madiun Sukses Budidaya Ikan Cupang, Sebulan Omzetnya Rp40 Juta
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Meski Pahit, Ini 4 Manfaat Mengonsumsi Pare
- Bukan Minum, Begini Cara Mengatasi saat Seseorang Tersedak
- Mulut Terbakar setelah Makan Pedas, Ini Cara Efektif Menghilangkannya
- Sering Mengigau saat Tidur, Mungkin Ini Penyebabnya
- Jangan Ditahan, Ini Bahaya Menahan Kentut untuk Kesehatan
- Mandi Saat Tubuh Berkeringat, Ini Tipsnya
- Awas! Jangan Tidur Dekat Ponsel, Ini Dampaknya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.