6 Pelajar MTs Magetan Terseret Arus Sungai Grape, Polisi Periksa 8 Saksi

6 Pelajar MTs Magetan Terseret Arus Sungai Grape, Polisi Periksa 8 Saksi Sukarelawan mencari dua pelajar MTs Magetan yang belum ditemukan di Sungai Grape, Desa Keresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa (11/4/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Polres Madiun belum menetapkan tersangka dalam kasus terseretnya enam pelajar MTs Magetan di Sungai Grape.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Aparat Polres Madiun memeriksa sejumlah saksi dalam kasus terseretnya enam pelajar MTs Bani Alimursyad Magetan di Sungai Grape, Kabupaten Madiun, yang terjadi Senin (10/4/2017) lalu.

    Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya, mengatakan pascaperistiwa nahas yang mengakibatkan enam pelajar terseret arus sungai itu, polisi masih mendalami kasus ini. Hingga kini polisi telah memeriksa delapan saksi yang berada di lokasi kejadian.

    Dia menuturkan delapan orang yang diperiksa yaitu guru pendamping sebanyak lima orang dan pengelola Wana Wisata Grape tiga orang.

    Agus menyampaikan saat ini pihaknya masih fokus pada pencarian korban hanyut yang belum ditemukan. "Kami masih fokus di pencarian korban. Kami belum menetapkan tersangka dalam kasus ini," kata dia kepada wartawan di Wana Wisata Grape, Selasa (11/4/2017) sore.

    Lebih lanjut, dia menuturkan hingga kini polisi belum memeriksa saksi dari unsur siswa yang ikut bermain di sungai. Pemeriksaan siswa menunggu hingga kondisinya stabil dan sehat.

    Kondisi kejiwaan siswa yang ikut bermain bersama enam korban hanyut ditengarai masih shock dan trauma atas peristiwa itu. Pemeriksaan siswa ini penting lantaran mereka berada di sungai saat kejadian itu terjadi. Sehingga kronologi kejadian itu bisa diceritakan oleh siswa.

    "Kan ada tujuh anak yang ikut bermain air di sungai bersama enam korban hanyut. Tapi karena kondisinya masih trauma, sehingga pemeriksaan ditunda," jelas dia.

    Terkait pencarian dua korban pelajar hanyut yang belum ditemukan, kata Agus, mulai hari ketiga pencarian korban berlanjut dan lokasi pencarian diperluas hingga Ngawi dan Bojonegoro. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat di dua kabupaten itu untuk pencarian dua korban.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.