8 Karyawan Terpapar Covid-19, BNI Madiun Ditutup Sementara

Sebanyak delapan orang karyawan BNI Cabang Madiun beserta dua orang anggota keluarga karyawan terpapar Covid-19.

8 Karyawan Terpapar Covid-19, BNI Madiun Ditutup Sementara Petugas dari Pemkot Madiun melakukan penyemprotan di kantor BNI Cabang Madiun, Selasa (18/1/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak delapan orang karyawan BNI Cabang Madiun beserta dua orang anggota keluarga karyawan terpapar Covid-19. Saat ini Kantor BNI Cabang Madiun yang berada di Jl. Dr. Soetomo, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun itu pun ditutup selama tiga hari.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan klaster penularan Covid-19 di BNI Madiun itu terdeteksi setelah ada satu orang anak karyawan BNI yang mengeluh batuk-batuk saat dirawat di Rumah Sakit Santa Clara Madiun. Selanjutnya anak itu diperiksa menggunakan rapid test antigen. Hasilnya ternyata menujukkan positif.

    “Kemudian dilanjutkan menggunakan PCR dan hasilnya si anak positif Covid-19,” kata dia, Selasa (18/1/2022).

    Setelah diketahui positif Covid-19, kata Maidi, bapak dan ibu dari anak tersebut pun dilakukan pemeriksaan PCR. Ternyata hasilnya juga positif.

    Dinkes Madiun Ungkap Kasus Pertama Omicron, Punya Riwayat dari Hongkong

    Tracing pun dilakukan dan menyasar sejumlah karyawan BNI Madiun. Hasilnya ada tujuh karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

    Karena karyawan yang terkonfirmasi cukup banyak, pemkot kemudian melanjutkan tracing dengan menyasar 149 karyawan BNI dengan pemeriksaan PCR.

    Kantor BNI Madiun untuk sementara ditutup. Penutupan akan dilakukan selama tiga hari, mulai 18-20 Januari 2022.

    Maidi menjelaskan akan mengirim sampel swab dari pasien yang positif tersebut ke Surabaya untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS). Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah para karyawan BNI itu terpapar varian omicron atau tidak.

    Pancur Pitu, Destinasi Wisata Menarik di Lereng Gunung Pandan

    “Dibawa ke Surabaya untuk diperiksa di sana. Karena yang punya alat [WGS] di sana,” jelasnya.

    Saat ini, sepuluh pasien Covid-19 dari klaster BNI Madiun itu sedang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.