Ada Penambahan 2 Kasus Positif Covid-19, Wali Kota Madiun Tak Akan Berikan Kebebasan Berlebih
Pemerintah Kota Madiun mencatatkan ada penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun mencatatkan ada penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Ini merupakan penambahan pertama setelah Kota Madiun nihil kasus selama lebih dari sepekan.
Dua kasus konfirmasi positif Covid-19 itu terdata pada Senin (15/11/2021). Dua orang tersebut merupakan warga Kelurahan Nambangan Kidul dan Kelurahan Ngegong.
Sepekan sebelumnya Kota Madiun tidak ada penambahan kasus positif maupun warga positif yang dirawat. Seluruh fasilitas kesehatan yang disediakan seperti rumah sakit lapangan dan ruang isolasi terpadu kosong dalam beberapa pekan terakhir. Untuk dua orang tersebut dirawat di rumah sakit setempat.
Korupsi Alsintan Senilai Rp4 Miliar, ASN di Ponorogo Ditetapkan Tersangka
Sampai Rabu (17/11/2021), Pemkot Madiun mencatatkan tidak ada penambahan kasus lagi selain dua kasus tersebut. Sehingga secara total pasien positif Covid-19 yang dirawat hanya dua orang itu.
Dalam penambahan dua kasus tersebut, tim penanganan Covid-19 pun melakukan tracing terhadap 30 orang yang merupakan kontak erat mereka.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan selama ini pemkot benar-benar menjaga kondisi zero kasus tersebut. Dengan adanya penambahan dua kasus baru itu, dia mengaku akan lebih berhati-hati dalam memberikan kebebasan beraktivitas masyarakat.
Meski saat ini Kota Madiun berada di level 1 skema PPKM, Maidi menegaskan tidak serta merta membebaskan aktivitas masyarakat. Terlebih ada penambahan kasus baru setelah beberapa hari zero kasus.
Diversifikasi Pangan, Pemprov Jatim Bakal Bangun Pabrik Pengolahan Porang Rumahan di Sejumlah Daerah
“Saya tidak akan memberi kebebasan yang berlebihan. Kita tunggu dulu, artinya bahwa Covid-19 masih ada dan masih menular. Kalau kita bebaskan nanti akan jadi masalah, kejerat lagi. Yang rugi kita semuanya,” kata Maidi, Rabu.
Dia menegaskan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 kegiatan masyarakat akan kembali dibatasi. Dimungkinkan pemkot akan melakukan penyekatan.
“Untuk ASN tidak ada cuti,” tegasnya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- 9 Juni, Efek Rumah Kaca Supermusic Superstar Intimate Session 2024 Tampil di Madiun
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.