Adang Corona, Pemkab Ponorogo Dirikan Pos Siaga di Perbatasan
Pemerintah Kabupaten Ponorogo mendirikan pos siaga Covid-19 di kawasan perbatasan untuk meminimalkan masuknya virus corona.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendirikan pos siaga Covid-19 di wilayah perbatasan untuk mengantisipasi masuknya virus corona. Per Senin (23/3/2020), belum ditemukan kasus positif corona di Kabupaten Reyog tersebut.
Pos siaga Covid-19 ini beroperasi 24 jam x 7 sejak Sabtu (19/3/2020). Pos ini diisi petugas gabungan dari lintas instansi seperti puskesmas, koramil, polsek, dan perangkat desa. Mereka bekerja secara bergiliran. Tugas mereka adalah mengecek tubuh warga yang akan masuk ke Ponorogo.
Alun-Alun Magetan Ditutup, Satpol PP Akan Bubarkan Warga Yang Berkumpul
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, meninjau dan memastikan kesiapan di posko-posko tersebut. Seperti yang terlihat dalam postingan di Instagramnya, @ipongmuchlissoni, Minggu (22/3/2020). Sejak sore sampai malam ia meninjau langsung para tim bekerja.
"Saya Pastikan Kesiapan Posko di Jalur Masuk Ponorogo," ujar Bupati.
"Sore sampai malam ini saya tinjau langsung kesiapan seluruh tim, mereka melakukan pergantian untuk jaga dan screening suhu badan. Dibantu puskesmas, koramil, dan polsek, dan perangkat desa secara bergantian untuk masyarakat Ponorogo,"
Wali Kota Surabaya Pimpin Langsung Penyemprotan Disinfektan Pakai Drone
"Mari kita apresiasi mereka yang menjadi garda pertama penanganan ini baik yang di lapangan atau di rumah sakit untuk tetap menjaga diri di rumah masing-masing Terimakasih,"
Dalam unggahan berupa video tersebut, Ipong menyampaikan walaupun Ponorogo belum ada kasus corona, namun Pemerintah Kabupaten Ponorogo tetap harus waspada dan siaga.
"Ya alhamdulillah Ponorogo masih aman. Belum ada yang positif terinfeksi corona dan berharap tidak ada yang kena. Akan tetapi kita tetap waspada dan siaga dengan cara memperketat orang yang akan masuk ke Ponorogo dengan pos pemeriksaan seperti ini," ungkap Bupati Ipong.
Warga Positif Corona Jadi 3 Orang, Pemkab Magetan Naikkan Status Ke Darurat Covid-19
Ia menambahkan pemantauan suhu tubuh orang-orang yang akan masuk ke Ponorogo ini bukan jaminan bisa mencegah masuknya virus corona ke Ponorogo.
Sebab, meskipun terlihat sehat dan suhu tubuhnya normal tetapi bisa saja ada pelintas batas yang mungkin terpapar virus corona.
Apalagi, masa inkubasi virus ini cukup panjang yakni antara tujuh sampai 14 hari tanpa tanda-tanda terinfeksi virus seperti demam, batuk, nyeri telan, dan sesak napas.
"Tapi pemeriksaan ini adalah upaya yang paling sederhana dan paling dasar yang bisa kita lakukan. Langkah ini adalah sebuah pencegahan untuk melindungi kita semua di Ponorogo. Dan kalau ingin Ponorogo terus aman, maka interaksi dengan orang luar harus benar-benar dibatasi. Idealnya, orang luar ya memang tidak boleh masuk ke Ponorogo,” tambahnya.
Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Ponorogo Modernisasi Alat Pertanian
Sebagai informasi mengutip dari ponorogo.go.id, pos siaga Covid-19 ditempatkan di enam lokasi perbatasan. Yakni di kawasan Desa Mlilir, Kecamatan Babadan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun; Desa Kedungbanteng, Kecamatan Babadan yang berbatasan dengan Magetan; Desa Sampung, Kecamatan Sampung yang berbatasan dengan Wonogiri; Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo yang berbatasan dengan Trenggalek; Desa Biting, Kecamatan Badegan yang berbatasan dengan Wonogiri; dan Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung yang berbatasan dengan Pacitan.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Terpikat Bujuk Rayu, Siswi SMA di Ponorogo Digauli Tetangga
- Viral! Jembatan Sesek Rp200 Juta di Ponorogo, Ini Faktanya
- Jodoh! Pemuda di Ponorogo Nikahi Nenek Berusia 76 Tahun
- Alhamdulillah, Sudah 130 Pasien Positif Covid-19 di Ponorogo Sembuh
- Datang dari Surabaya, 3 Warga Ponorogo Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Covid-19 Masih Mengancam, Festival Reog Ponorogo Ditiadakan
- Update Covid-19 Ponorogo! Ada Tambahan Pasien Positif, Seorang Pedagang Pasar di Surabaya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.