Warga Positif Corona Jadi 3 Orang, Pemkab Magetan Naikkan Status Ke Darurat Covid-19

Bupati Magetan, Suprawoto, meningkatkan status menjadi darurat bencana Covid-19 setelah jumlah warga yang positif corona jadi tiga orang.

Warga Positif Corona Jadi 3 Orang, Pemkab Magetan Naikkan Status Ke Darurat Covid-19 Bupati Magetan didampingi Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat saat menggelar konferensi pers di Pendapa Surya Graha terkait kasus corona di wilayah setempat,Minggu (22/3/2020). (Antara)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Bertambahnya jumlah warga yang positif terpapar virus corona (Covid-19) memaksa Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meningkatkan status dari siaga ke darurat Covid-19. Saat ini, jumlah warga magetan yang positif corona menjadi tiga orang.

    "Kabupaten Magetan statusnya sekarang darurat virus corona," ujar Bupati Magetan, Suprawoto, dalam jumpa pers di Pendapa Surya Graha Magetan, Minggu (22/3/2020), seperti dilansir Antara.

    Menurut dia, tiga warga Magetan yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut adalah istri pasien corona dari Solo yang meninggal dan dimakamkan di Magetan pada 11 Maret lalu. Perempuan 55 tahun tersebut telah diisolasi di RSUD dr Soedono Madiun sejak tanggal 13 Maret 2020.

    Grab dan Gojek Mulai Jaga Jarak Dengan Pelanggan, Kenapa?

    "Adapun dua tambahan lainnya yang juga positif corona adalah teman pasien positif corona yang meninggal di solo beberapa waktu lalu. Keduanya warga Magetan yang ditelusuri merupakan pasangan suami istri dan sempat mengikuti seminar yang sama di Bogor," kata Bupati Suprawoto.

    Ia mejelaskan dengan bertambahnya kasus positif corona dari satu menjadi tiga orang, maka Pemkab Magetan meningkatkan status wilayah Magetan dari sebelumnya siaga menjadi darurat bencana corona atau Covid-19.

    Meski kini berstatus darurat bencana corona, warga Magetan diminta tidak panik, namun semakin waspada dengan risiko penularan.

    Karena Covid-19, UMKM Bisa Tunda Pembayaran Utang Bank

    Bupati Magetan beserta jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat meminta warga Magetan untuk menahan diri tidak keluar rumah.

    "Warga diminta lebih banyak beraktivitas di rumah. Selain itu, juga diminta menjaga jarak dengan yang lain dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan dengan sabun," kata dia.

    Jika ada yang merasakan sakit batuk, pilek, demam, dan sesak napas, warga diminta segera memeriksakan diri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Pemkot Madiun Alokasikan Rp1,3 Miliar Untuk Tanggulangi Covid-19

    Data Dinas Kesehatan Magetan mencatat, selain tiga orang positif corona, masih ada lima warga Magetan yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan enam orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.