Ahok Beberkan Gajinya Rp170 Juta, Besaran Tantiemnya Bikin Jiwa Miskin Memberontak
Ahok membeberkan gajinya Rp170 juta sementara tantiemnya bisa puluhan miliar rupiah.
Madiunpos.com, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikenal orang yang blakblakan. Termasuk saat ditanya soal gajinya di Pertamina.
Ahok mengaku gajinya sebagai Komut Pertamina mencapai Rp170 juta/bulan. "Rp170 juta lah kira-kira," kata Ahok dalam talkshow live Instagram TV Mata Najwa yang disiarkan Minggu (16/8/2020).
Ahok sempat ditanya soal bonus tantiem yang kabarnya bisa sampai 50 kali gaji. Menjawab hal tersebut dia tak tahu pastinya, namun yang dia dengar Direktur Utama saja bisa mendapatkan bonus tantiem sampai Rp25 miliar.
Satu Pasien Covid-19 di Magetan Sembuh, Tapi Kasus Baru Tambah 2
"Katanya ya tantiem itu, dulu, Dirut bisa dapat Rp 25 miliar," ujar Ahok, seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com.
Ahok menyebut kini bonus tantiem makin besar, bahkan jumlah bonus tantiem di PLN jumlahnya bisa lebih besar dari Pertamina. Dia berkelakar sudah diwanti-wanti agar tidak membuka jumlahnya.
"Yang baru lebih besar lagi. PLN lebih besar dari pada Pertamina. Terbukti enggak pernah dibuka di publik kan? Saya dimarahi juga, jangan buka ya, lu jangan cerita ya," kelakar Ahok.
Bonus tantiem sendiri adalah bonus yang diberikan dengan dilihat pencapaian kinerja perusahaan. Bonus ini baru diberikan apabila perusahaan berhasil mencatatkan laba.
Siap-Siap Cek Rekening, Bantuan Insentif Upah akan Cair Pada 25 Agustus!
Gaji Gubernur DKI Jakarta
Sebelumnya, Ahok juga pernah buka-bukaan soal besaran gajinya. Dia sempat membandingkan gajinya di Pertamina dengan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dia menyatakan gajinya saat ini sebagai petinggi di Pertamina jauh lebih besar dibanding gajinya saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Saya mah enak sekarang, gaji lebih gede. Gaji ya gedean komisaris lah, jauh," ujar Ahok dalam acara bincang-bincang bersama Andy. F Noya di instagram kickandyshow, dikutip Minggu (28/6/2020).
Dia menyebutkan gaji pokoknya sebagai Gubernur DKI Jakarta medio 2014-2017 lalu cuma sebesar Rp7 juta per bulan. Dengan tambahan tunjangan uang makan sebesar Rp30 juta dan mendapatkan fasilitas mobil dinas plus sopir. "Kalau gaji Gubernur kan Rp 7 juta lebih sebulan, tunjangan uang makan Rp 30 juta, memang ada mobil dan sopir. Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp170 juta gaji," ujar Ahok.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Berkat MetaNesia, Karyawan Pertamina Hulu Rokan Bisa Belajar Interaktif dan Efisien
- Catat! Ini Daerah di Jatim yang Menerapkan Uji Coba Pembelian Solar Subsidi Pakai QR Code
- Ketersediaan Solar di Jatim Sudah Normal, Pertamina Sebut Panic Buying yang Bikin Langka
- Solar Langka di Jatim, Pertamina Sebut Stok Aman Tapi Sudah Melebihi Kuota
- PROSTITUSI MADIUN : Pemkot Madiun Ancam Tutup Tempat Karaoke Kimura
- BAHAN BAKAR GAS : PNS Se-Ngawi Diimbau Tinggalkan Elpiji Bersubsidi 3 Kg
- HARGA BBM : Ekonom Tuding Penyesuaian Tarif Picu Kelangkaan BBM
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.