Satu Pasien Covid-19 di Magetan Sembuh, Tapi Kasus Baru Tambah 2
Ada tambahan 1 pasien Covid-19 di Magetan yang sembuh disertai dengan munculnya dua kasus baru.
Madiunpos.com, MAGETAN -- Satu pasien Covid-19 di Kabupaten Magetan dinyatakan sembuh pada Minggu (16/8/2020). Namun sayang, jumlah kasus baru Covid-19 dalam periode yang sama bertambah dua orang.
Pasien yang sembuh berjenis kelamin perempuan, usianya 31 tahun, warga Kecamatan Barat. Ia sempat terkonfirmasi positif Covid-19 pada 2 Agustus lalu.
Sementara dua pasien baru Covid-19 yakni laki-laki berinisial GAS, 22, warga Kecamatan Parang dan seorang perempuan berinisial VFS, 21, warga Kecamatan Lembeyan. Masing-masing terdaftar sebagai pasien ke-187 dan 188.
Terancam Gulung Tikar, Pengrajin Sandal di Magetan Harapkan Bantuan Pemerintah
Seperti dikutip Madiunpos.com, dari akun Instagram @diskominfomagetan, per Minggu pukul 19.00 WIB, terdapat 188 kasus Covid-19, 149 orang di antaranya sembuh. Sementara jumlah pasien meninggal 8 orang, dan 31 orang dalam pemantauan.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Magetan terus mengimbau warganya untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona. Selain menerapkan protokol kesehatan, warga juga harus tetap menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat dengan cara berolahraga teratur. Selain itu istirahat cukup dan makan makanan yang bergizi.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sakiti Diri Sendiri, Pemkab Kumpulkan Kepala SD dan SMP
- Seribuan Warga Lereng Gunung Lawu di Magetan Salat Istisqa, Berharap Hujan Turun
- Jadi Korban Perundungan, Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sayat Lengan Pakai Sajam
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Lukai Diri Sendiri Pakai Sajam, Gegara Masalah Keluarga & Asmara
- Tak Dikirimi Uang Istri yang Bekerja di Taiwan, Pria di Magetan Tega Aniaya Anak Kandung
- Tiga Warung di Hargo Dalem Gunung Lawu Ludes Terbakar
- Tragis, Kakek-kakek di Magetan Meninggal Terbakar saat Bersihkan Lahan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.