ANAK DURHAKA : Astaga, Bapak Ini Klenger Dipukuli Anaknya Pakai Batu

ANAK DURHAKA : Astaga, Bapak Ini Klenger Dipukuli Anaknya Pakai Batu Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Dok.)

    Anak durhaka kepada orang tua bukanlah cerita dongeng. Di Probolinggo, Jawa Timur seorang bapak klenger setelah dipukuli anaknya pakai batu bata.

     

    Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Seorang anak, Arifin, 21, tega menghajar bapaknya sendiri gara-gara malu melihat tukang kredit motor menagih angsuran ke rumahnya di Jalan Ikan Tongkol Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

     

    Peristiwa itu terjadi Senin (23/2/2015) malam. Sanuji, 50, bapak malang itu dipukul batu bata di bagian kepala hingga klenger. Sementara, si anak, Arifin, 21, langsung kabur seusai menghajar bapaknya.

    Akibat kejadian itu, Sanuji hingga kini pusing dan mual-mual. Menurut Sanusi, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat petugas bank kredit motor datang ke rumahnya. Lantaran merasa malu, anaknya itu memaki-makinya dengan kata-kata kotor.

     

    Tak puas memaki-maki, anaknya menghajarnya hingga babak belur. Beruntung warga sekitar yang melihat langsung melerai keduanya.

     

    "Ada petugas bank kredit sepeda nagih ke rumah, anak saya marah-marah ke saya dengan kata-kata kotor, terus menghajar saya," aku Sanuji.

     

    Polisi yang datang, langsung mencari keberadaan pelaku. Hasilnya pelaku ternyata bersembunyi di kolong tempat tidur. Warga sebenarnya sudah lama geram melihat ulah anak durhaka tersebut yang sering menganiaya orang tuanya.

     

    "Saya mendengar pelaku menganiaya bapak kandungnya. Warga sini marah, pelaku sering menganiaya orang tuanya sendiiri, anak itu memang bandel," kata Nafsiah, salah satu tetangga korban.

     

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akhirnya dibawa ke mapolsek setempat.

    KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.