Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Kota Madiun akan Dibiayai Pendidikan dan Diberi Pekerjaan
Wali Kota Madiun, Maidi, menuturkan saat ini terdata 166 anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19.

Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mempercepat pendataan terhadap anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena terpapar Covid-19. Pemkot Madiun kemudian menyalurkan bantuan dan memberikan jaminan untuk biaya pendidikan dan pekerjaan bagi anak-anak tersebut.
“Hari ini kita cek anak yatim dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Yang saat ini tengah kuliah tidak boleh putus. Perwalinya sedang kita ubah agar mereka yang kuliah ini bisa kita biayai sampai lulus,” jelas Wali Kota Madiun, Maidi, seusai bertemu dengan anak-anak tersebut, Jumat (6/8/2021).
Dia menuturkan bagi yang masih kuliah akan dibantu dengan biaya pendidikan senilai Rp9 juta. Sedangkan untuk anak-anak yang masih SD dan SMP akan dipantau untuk memastikan kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Baca Juga: Nakes di Madiun Terima Suntikan Vaksin Ketiga, Pakai Moderna
Sedangkan bagi anak-anak yang sudah lulus tingkat SMA maupun kuliah akan ditawari kerja sebagai tenaga upahan di Satpol PP Kota Madiun.
“Kita punya Perwal yang mengatur santuan anak yatim, piatu, dan yatim piatu sampai anak-anak yang tidak mampu. Perwali ini kita sempurnakan agar juga bisa mengkaver pendidikan anak yatim piatu khususnya yang karena korban Covid-19. Prinsipnya mereka tidak boleh putus sekolah,” jelas Maidi.
Berbagai langkah itu sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Apalagi di tengah kondisi pandemi yang tidak menentu. Kebijakan pemerintah tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Balon Udara Meledak di Ponorogo Rusak 3 Rumah & 1 Sekolah, Polisi Buru pelaku
Siapkan Kebutuhan
“Mereka yang sudah lulus SMA dan tidak melanjutkan kita tawari pekerjaan. Setiap tahun kan ada ratusan yang pensiun dan belum ada penggantinya. Ya biar diisi anak-anak ini,” jelas dia.
Pemkot Madiun akan menyediakan anggaran untuk membantu anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19. Pemerintah juga akan memantau kebutuhan dan menyiapkan kebutuhan itu.
Maidi menuturkan saat ini terdata ada 166 anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19. Pemkot Madiun akan terus memantau perkembangan data tersebut. (ADV)
Baca Juga: Apa Kabar, Kasus Mayat Perempuan Muda di Kamar Indekos Madiun
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Alami Ban Selip, Mobil Honda Jazz Kecelakaan di Tol Madiun, 2 Orang Meninggal
- Jadi Masjid Tertua di Kota Madiun, Ini Sejarah Singkat Masjid Besar Kuno Taman
- KAI Sediakan 10.000 Tiket KA Lebaran Murah, Cek Kereta yang Lewat Wilayah Madiun
- 2 Anggota Polisi yang Ditangkap Polres Madiun Tak Hanya Edarkan Sabu, Tapi Juga Konsumsi Sabu
- Puluhan Mahasiswa Unmuh Madiun Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Rektor Mundur
- 9.400 Laptop Gratis Senilai Rp53 Miliar Mulai Dibagikan ke Siswa SD & SMP di Madiun
- Ratusan Rumah RJ Didirikan di Madiun, Kejati Jatim Tegaskan Pidana Berat Tak Bisa Selesai Melalui RJ
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.